Amanat utama adalah pentingnya menemukan dan menerima jati diri, serta menghargai nilai-nilai keluarga dan moralitas.
Perjuangan hidup dianggap esensial untuk mencapai tujuan dan kedamaian batin.
Pendekatan struktural terhadap novel “Pulang” menunjukkan bagaimana unsur-unsur intrinsik bekerja sama untuk menciptakan narasi yang kohesif dan mendalam.
Melalui perjalanan hidup Bujang, Tere Liye berhasil menyajikan cerita yang menghibur dan memberikan pelajaran berharga tentang kehidupan.
Artikel ini ditulis oleh Nur Izzah Karimah, mahasiswa Sastra Indonesia, Universitas Pamulang
DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Majas yang terdapat pada lirik lagu "Tenang" Yura Yunita
Aruna dan Lidahnya: Novel Gastronomi yang Merekam Kekayaan Kuliner Indonesia
Representasi Kejiwaan Tokoh Utama Film "The Night Comes for Us"
Memaknai lirik lagu pada "Gala Bunga Matahari" Sal Priadi
Bedah Antropologi pada Film "KKN di Desa Penari": Sebuah Analisis
Peran Budaya dan Sosial dalam Novel 'Saman' Karya Ayu Utami