KLIKANGGARAN -- Siapa yang tidak tau lagu Yura Yunita yang berjudul "Tenang"?
Lagu "Tenang" ini menjelaskan tentang kegelisahan hati seseorang yang tak kunjung tenang karena memikirkan orang yang dikasihi taka da disamping.
Yuk kita simak gaya bahasa apa yang didapati dalam lirik lagu "Tenang" Yura Yunita
Dialog dini hari
Kepada diriku sendiri
Tak bisa ku tertidur lagi
Melayang pikirku tak pasti
Personifikasi
Pada lirik ‘Dialog dini hari’ yang menjelaskan seolah-olah waktu dini hari bisa berbicara atau berdialog, padahal sebenarnya waktu tidak memiliki kemampuan berbicara.
Dan pada lirik ‘Melayang pikirku tak pasti‘ menjelaskan pikiran diibaratkan melayang, padahal pikiran adalah sesuatu yang abstrak dan tidak memiliki kemampuan fisik untuk melayang seperti benda nyata. Majas yang didapati pada dua kalimat tersebut adalah majas Personifikasi
Ironi:
Pada lirik ’Tak bisa ku tertidur lagi’ menjelaskan ingin tidur, kenyataannya tidak bisa tertidur lagi. Majas yang ditemui adalah majas ironi
Hiperbola
Pada lirik lagu ‘Melayang pikirku tak pasti’ mejelaskan pada kata "melayang" memberikan kesan yang berlebihan untuk menggambarkan pikiran yang tidak fokus dan kebingungan. Majas yang didapti majas Hiperbola yang mengandung berlebih-lebihan.
Dialog dini hari
Resah gelisah mengiringi
Berharap ada yang mengerti
Berharap kau ada di sini
Personifikasi
Pada lirik ‘Resah gelisah mengiringi’ yang mengartikan pada kata "mengiringi" memberikan sifat manusia pada rasa resah dan gelisah seolah-olah mereka dapat mengiringi seseorang seperti seorang teman atau pengiring. Majas yang didapati majas Personifikasi
Hiperbola
Artikel Terkait
Internalisasi Nilai Religius dalam Novel Kado Terbaik karya J.S. Khairen: Sebuah Analisis
Makna Lirik Lagu "Wirang" dari Denny Caknan: Melow, tapi Nekad
Pencintraan dan Penggunaan Majas dalam Cerpen "Hutan Merah" Karya Fauzia A
Representasi Simbol-Simbol Budaya Islam dalam Film "Merindu Cahaya de Amstel" (Analisis Semiotika Charles Sanders Pierce)
Menyoroti Nilai Kesenjangan Sosial di dalam Cerpen "Pendidikan yang Ku tunggu" Karya Nisa Hayyu Rahmia