Mereka menekankan pentingnya konteks budaya dalam memahami karya sastra serta bagaimana karya sastra dapat menjadi cerminan dari realitas sosial dan budaya suatu masyarakat.
Dengan mengaplikasikan pendekatan antropologi sastra dalam menganalisis “Bumi Manusia” karya Pramoedya Ananta Toer, kita dapat lebih memahami kompleksitas dan kedalaman pesan yang terkandung dalam novel ini.
Melalui interpretasi yang holistik, kita dapat menghargai nilai-nilai budaya yang disampaikan oleh pengarang dan meresapi makna yang lebih dalam dari kisah yang dituangkan dalam karya sastra ini.
Artikel ini ditulis oleh Laelatul Faujiah, mahasiswa Universitas Pamulang
DISCLAIMER: Isi artikel ini sepenuhnya merupakan tanggung jawab penulis; isi artikel ini juga tidak mencerminkan sikap dan kebijakan redaksi klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Menyelami Kehidupan Melalui Buih Sabun: Analisis Budaya Novel "Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring " Karya Andreas Kurniawan
Menelusuri Jejak Budaya Batak dalam Novel "Laskar Pelangi": Sebuah Kajian Antropologi Sastra
Ornamen dan Unsur Budaya Jawa yang Dikunjungi oleh Alina Suhita dalam Film “Hati Suhita”
Melacak Kearifan Budaya Jawa Modern: Analisis Antropologi Sastra dalam Novel "Gadis Kretek" karya Ratih Kumala
Ekspresi Kreatif Penulis dalam Novel "Tanah Bangsawan" karya Filiananur