Ayo Kita Lihat Unsur Budaya yang Ada pada Film Kartini

photo author
- Selasa, 2 Juli 2024 | 19:19 WIB
Salah satu scene dalam film Kartini (dok)
Salah satu scene dalam film Kartini (dok)

KLIKAGGARAN -- Film Kartini, yang disutradarai oleh Hanung Bramantyo dan dirilis pada tahun 2017, merupakan sebuah karya sinematik yang mengisahkan tentang kehidupan dan perjuangan Raden Ajeng Kartini.

Film Kartini ini menceritakan seorang perempuan Jawa yang diberi gelar Pahlawan Nasional dan di kenal sebagai perempuan ang menjadi pelopor emansipasi wanita di Indonesia.

Dengan segala keindahan sinematografi dan alur cerita yang menyentuh, film Kartini memperlihatkan pemahaman mendalam tentang budaya jawa pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.

Film ini juga mengisahkan bagaimana Kartini berusaha menetang standar sosial yang mengikat perempuan pada saat itu.

Baca Juga: Masamba Run Kembali Digelar Tahun Ini, Ditarget 2.000 Peserta

Salah satu unsur budaya yang paling menonjol pada film ini adalah gambaran kehidupan keluarga ningrat Jawa.

Kartini lahir dan dibesarkan dalam keluarga priyayi, di mana tradisi dan adat istiadat sangat di junjung tinggi.

Film ini dengan jelas menampilkan berbagai aspek di kehidupan sehari-hari dalam keluarga ningrat mulai dari cara berpakaian, upaca adat, hingga bahasa dan sopan santun yang harus dipatuhi.

Kartini dikenal karna pandangannya yang progresif dan keinginannya untuk belajar.

Dalam film ini kita melihat bagaimana Kartini berjuang untuk mendapatkan informasi dan buku, meskipun dia menghadapi banyak tantangan.

Baca Juga: Bukan Ronaldo, Ini Pahlawan Sesungguhnya yang Loloskan Portugal ke Babak Perempat Final

Keinginannya untuk belajar daan mendapatkan pengetahuan adalah hasil dari keinginannya untuk melepaskan diri dari tradisi yang membatasi peran perempuan.

Salah satu adegan yang paling menakjubkan adalah ketika Kartini dipaksa menjalani pingitan, sebuah tradisi yang mengharuskan perempuan muda dari kalangan priyayi ditahan di dalam rumah hingga menikah.

Film ini menggambarkan perjuangan Kartini melawan tradisi patriarki yang mengekang kebebasan dan hak-hak perempuan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X