Dengan demikian, “Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi” bukan sekadar sebuah kisah cinta biasa, melainkan juga sebuah perjalanan menuju pemahaman yang lebih dalam tentang perempuan dan perjuangan mereka dalam mencari identitas dan kebebasan.
Melalui analisis feminisme sastra, kita dapat menghargai kekuatan dan ketabahan perempuan yang terpatri dalam setiap halaman novel ini.
Oleh : Shofy Laila Amani
Artikel Terkait
Menggali Unsur Intrinsik Novel Retak Karya Respati Kasih: Benci dan Cinta yang Memikat Diceritakan
Inilah Aspek Sosial yang Terdapat dalam Novel When Miss Ugly Married Mr. Perfect Karya Dinda Yana
Tidak Bisa Mengingat Nama Orang Menjadi Konflik Tokoh Serafin di Novel Unforgettable Memories Karya Queen Nakey
Kemiskinan pada Novel Rudinmeter Karya Judjing The Norm
Konstruksi Gender dalam Novel 'Wanita Berkarir Surga' karya Felix Y. Siauw