KLIKANGGARAN--Karya sastra sebagai tiruan kenyataan (mimesis) menampilkan realitas sosial masyarakat. Realitas sosial tersebut dikemas dalam sebuah novel yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran.
Salah satu novel yang merekam realitas sosial adalah When Miss Ugly Married Mr. Perfect. Novel karya Dinda Yana ini bercerita tentang seorang gadis biasa yang terpaksa menggantikan posisi adiknya, di hari pernikahannya.
Menggantikan posisi adiknya yang nyaris sempurna hingga menjadi istri dari seorang pria tampan dan kaya.
Gadis itu tahu pernikahan ini tidak baik-baik saja. Pernikahan ini hanya sebatas pernikahan kontrak diatas kertas. Akan tetapi, satu hal yang pasti dia telah berjanji hanya akan menikah satu kali dalam hidupnya.
Melalui pendekatan sosiologi sastra kita dapat melihat bagaimana novel ini menggambarkan berbagai aspek sosial dalam karya sastra, seperti aspek ekonomi dan aspek hubungan individu antar individu.
Aspek ekonomi terlihat dari perbedaan kelas sosial antar tokoh. Perbedaan kelas sosial ini terlihat jelas Lara yang digambarkan berasal dari keluarga biasa dan Shawn yang digambarkan berasal dari keluarga kaya.
Perbedaan kelas sosial itulah yang membuat Lara merasa tidak pantas untuk bersanding dengan Shawn.
Hubungan individu antar individu terlihat jelas, antara Lara dengan orang tuanya. Hubungan antara Lara dengan adiknya, dan Lara dengan suaminya.
Lara memang memiliki keluarga yang cukup hangat, Ibu yang penuh perhatian meski terkadang suka pilih kasih antara ia dengan adiknya. Ayahnya selalu berpihak kepadanya sedangkan Ibunya selalu berpihak ke adiknya.
Lara memang berwajah jelek, itulah mengapa tak ada yang menginginkannya. Alasan itu pula yang membuat Shawn suami nya yang sempurna tidak pernah memandangnya dengan kedua matanya. Sementara adiknya, Olivia memiliki tubuh yang indah juga wajah yang cantik, ya bisa dikatakan adiknya sangat sempurna.
Apakah hidup ini memang sering pilih kasih? Adiknya, Olivia selalu bisa diterima dengan mudah sedangkan Lara? Tak adakah yang bisa menerimanya? Bahkan suami nya sendiri pun tidak bisa menerima kehadiran nya. Apa karena wajah Lara tidak secantik Olivia?
Penulis: Dwita Ratri Prastiwi (Mahasiswa Unpam)
Artikel Terkait
Sinar Kecil di Tengah Kegelapan: Penerapan Analisis Sosiologi Sastra pada Sebuah Cerpen
Analisis Sosiologi Sastra dari Novel ‘Si Jamin dan Si Johan’: Nilai-Nilai Karakter dalam Masyarakat