Tidak Bisa Mengingat Nama Orang Menjadi Konflik Tokoh Serafin di Novel Unforgettable Memories Karya Queen Nakey

KLIKANGGARAN--Pernahkah kalian lupa dengan nama orang yang pernah ditemui? Hal seperti itu akan kalian temukan dalam novel Unforgettable Memories karya Queen Nakey.

Unforgettable Memories merupakan novel karangan Queen Nakey yang berkarir di dunia Wattpad, di mana novel-novel yang diunggah di aplikasi tersebut memiliki target baca para remaja yang senang dengan kisah percintaan masa SMA dengan konflik yang menarik.

Novel ini menceritakan tentang seorang gadis yang tidak bisa mengingat nama orang yang telah ditemuinya. Bagimana bisa?

Serafin, gadis cantik berambut sebahu yang kesulitan dalam mengingat nama orang, setiap kali bertemu dengan seseorang, di pertemuan kedua dia selalu memanggil orang tersebut dengan nama yang salah. Oleh karena itu, Sefarin mendapat banyak masalah hanya karena tidak bisa mengingat nama.

Baca Juga: Inilah Aspek Sosial yang Terdapat dalam Novel When Miss Ugly Married Mr. Perfect Karya Dinda Yana

Konflik Serafin tidak hanya sampai di situ, ia saja bisa mengatasinya dengan tidak banyak bertemu dengan orang, tapi dirinya tidak bisa menghindari pertemuannya dengan Levi Arlion, senior di sekolahnya.

Semua berawal dari Serafin yang tidak sengaja merusak kaca mobil milik Levi. Setelah tahu bahwa keduanya satu sekolah, Levi selalu mengincar Serafin untuk menjadi bulan-bulanannya.

Masalah semakin runyam ketika Levi tidak ingin Serafin mengganti kerugian dengan uang, ia menginginkan serafin menjadi kacungnya, mau tidak mau, gadis itu harus melakukannya.

Padahal Serafin menghindari pertemuan dengan seseorang, namun ia terjebak oleh laki-laki popular yang akan menuntutnya untuk terus mengingat nama laki-laki tersebut.

Baca Juga: Menggali Unsur Intrinsik Novel Retak Karya Respati Kasih: Benci dan Cinta yang Memikat Diceritakan

Meskipun dikemas dengan jalan cerita yang ringan, pembaca Unforgettable Memories dapat memetik sesuatu dari novel ini. Bukan hanya kisah cinta saja yang disajikan, namun perrsahabatan dalam cerita ini tidak kalah kuatnya.

Mungkin di mata Serafin, Levi adalah laki-laki kuat dengan segala fasilitas yang dipunya dari keluarganya, namun jauh di dalam itu semua Levi menyimpan cerita sedih yang tidak banyak orang tahu. Serafin pun menyadari, bahwa dirinya terus mengeluh dengan masalah yang ia punya, namun ternyata ia tidak sendirian.

Novel ini mengajarkan kita bagaimana setianya sebagai sahabat. Jika sahabat kita mendapatkan masalah kita tidak boleh meninggalkannya, justru kita adalah satu-satunya penyemangat, harus menyemangati dan terus ada di sampingnya.

Penulis: Nurkhania (Mahasiswa Unpam)