Lupa Endonesa bukanlah sekedar novel hiburan, melainkan sebuah ajakan untuk membuka mata dan melihat realita sosial Indonesia dengan kritis.
Melalui fragmen ingatan Endonesa, kita diajak untuk mengingat kembali masalah-masalah sosial yang kerap kita lupakan, dan bersama-sama mencari solusi untuk membangun Indonesia yang lebih adil, inklusif, dan bermartabat.**
Penulis:Ahma Alfaridzi Bayhaqi, mahasiswa Universitas Pamulang
Artikel Terkait
Animisme Dan Dinamisme Dalam Novel Entrok Karya Okky Madasari
Pramoedya Ananta Toer dan Cerita Sosial: Midah Simanis Bergigi Emas
Memetik Nilai Moral dalam Novel Cinta Suci Zahrana Karya Habiburrahman El-Shirazy
Melacak Nilai-Nilai Religius Dalam Novel Gadis Kretek Melalui Antropologi Sastra, Apa saja?