Ahmad Tohari memperkenalkan Pendidikan Religius dalam karyanya Bekisar Merah

KLIKANGGARAN--Hallo sobat kikers, Tahukah kamu Novel Berkisar Merah? Novel karya Ahmad Tohari ini mengangkat lika-liku kehidupan sosial Pendidikan Religius loh. Yuk simak lebih dalam.

Nah, Novel yang berjudul Bekisar Merah karya Ahmad Tohari ini mengangkat nilai Pendidikan yang sangat religius pada zaman dahulu.

Proses transformasi nilai-nilai agama untuk ditumbuhkembangkan dalam kepribadian seseorang sehingga menjadi satu dalam perilaku kehidupan orang dibahas dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari.

Berikut nilai religius yang ditanamkan dalam novel Bekisar Merah karya Ahmad Tohari.

1. Sikap pada manusia untuk tunduk dan taat kepada tuhan.
Agama memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia karena memiliki fungsi-fungsi sosial yang dapat meningkatkan harkat dan martabatnya. Hal tersebut ada dalam Tokoh Eyang Mus

"Seorang Kyai Karangsoga yang taat pada Tuhan yang selalu memberikan wejangan-wejangan dan amanat kepada para keluarga penyadap melalui tembang-tembang Jawa yang ia nyanyikan."

Baca Juga: Pj Bupati Nagan Raya Terima Penghargaan APE Dari Kementrian, PJ Bupati: Alhamdulillah Ini Berkat Kita Bersama

2. Menguji keimanan Manusia keimanannya selama dia masih hidup.
Dalam kehidupan umat manusia harus selalu ingat kepada Tuhannya dan ajaran-ajarannya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan berikut ini. Hal tersebut terdapat pada tokoh Eling dan nrima ing pandum

"Tidak mengumbar kanepson atau mengumbar keinginan. Dulu Ayah saya bilang, eling itu sadar. Eling berarti merasa tak terputus hubungan dengan Gusti Kang Murbeng Dumadi, Tuhan Yang Mengawali Segala Uju : 236)."

Nah, selain nilai-nilai tersebut, nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Bekisar Merah menyangkut moral, religius, sosial, dalam bentuk perjuangan menempuh kehidupan yang keras.

Baca Juga: Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah IV Jawa Barat dan Banten Serahkan SK Guru Besar Dosen Universitas Pamulang

Ketabahan dalam kemiskinan, solidaritas sesama penyadap nira dan warga. Ketaatan beribadah Eyang Mus penghayatan nilai spiritual melalui tembang dan seterusnya.

Meski pendidikan religius yang sangat kuat, hal ini juga tidak terlepas dari godaan-godaan yang menguji manusia diluar batas, maka dalam hal apapun manusia harus selalu menjaga tiang Agamanya agar terhindar dari hal buruk.

Nah sobat kikers, jika ingin mengetahui lebih dalam tentang novel Berkisar Merah bisa kunjungi dan membaca novelnya yaa!