KLIKANGGARAN -- Film ini merupakan sekuel ke-2 dari film Aku Tahu Kapan Kamu Mati yang pertama kali rilis tahun 2020 lalu.
Tokoh sentral dilm Aku Tahu Kapan Kamu Mati adalah Siena yang diperankan oleh Natasha Wilona.
Dalam film Aku Tahu Kapan Kamu Mati, Siena adalah seorang gadis yang mampu melihat tanda kematian seseorang.
Dalam film Aku Tahu Kapan Kamu Mati ke-2 ini, Siena dan teman-temannya mengunjungi Desa Rametuk yang dikenal dengan Desa Bunuh Diri.
Mengapa Desa Rametuk disebut Desa Bunuh Diri? Mengapa demikian?
Ternyata, Desa tersebut menjadi tempat banyaknya orang bunuh diri. Kok Bisa ya?
Pasti Klikers bertanya-tanya di mana Desa Remetuk berada?
Desa ini adalah Desa fiksi yang ada di film tersebut. Desa yang terkenal subur akan tanahnya sehingga para petani menghasilkan beras dengan kualitas yang tinggi.
Namun dibalik kesuburan tanahnya, ternyata sang kepala desa melakukan sebuah ritual dan bekerja sama dengan makhluk astral untuk mendapatkan tanah yang subur.
Sebagai gantinya, makhluk astral tersebut meminta tumbal. Setiap manusia yang merasa sendirian akan meningkatkan rasa ingin bunuh diri, begitulah awal mulanya.
Tema horor yang diangkat menjadi salah satu unsur antropologi yang dapat dianalisis dalam film ini, Anggy Umbara mengambil unsur mistis dengan persugihan atau kerja sama antara kepala desa dengan makhluk astral untuk mendapatkan tanah yang subur, namun sebagai gantinya beliau harus memberikan tumbal yaitu warganya sendiri.
Bahkan saat pertama kali menginjakkan kaki di desa tersebut, Siena dan teman-temannya diminta untuk mencuci kaki dari sebuah sumber air dan ketiganya sudah menjadi bagian dari mereka yang artinya mereka bisa saja menjadi salah satu tumbal desa tersebut? Hiii sereeeem!
Akankah Siena dan teman-temannya selamat dari teror di desa Bunuh diri? Saksikan Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati 2 di Bioskop kesayangan atau platfom digital kesayangan Anda!
[Author: Enden Muhammad Mamduh, Mahasiswa Universitas Pamulang]
Artikel Terkait
Pesugihan dalam Cerpen “Warung Penajem” Karya Ahmad Tohari
Menapaki Kekuatan Diri dan Spiritualitas dalam Cerpen 'Ada Tuhan' Karya Lianatasya
Tidak Hanya Perkastaan, Oka Rusmini Memperkenalkan Tradisi Masyarakat Bali Melalui Novel Kenanga
Perspektif Sosial dalam Novel Bumi Manusia melalui Lensa Sosiologi Sastra
Melihat Sistem Patriaki Budaya Jawa Melalui Novel Gadis Kretek Karya Ratih Kumala
Mengenal Budaya Jepang dalam Novel Gagal Menjadi Manusia Karangan Dazai Osamu, Nomor 3 Mirip Seperti Indonesia
Silariang: Film tentang Kawin Lari Menjadi Pilihan saat Tidak Mendapat Restu Orang Tua
Prahara Cinta dan Kebebasan: Membongkar Lapisan Terdalam dalam Novel Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer