KLIKANGGARAN -- Wakil Bupati Suaib Mansur bersama Tim United States Agency for International Development (USAID) atau Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat melakukan kunjungan ke desa Pincara kecamatan Masamba, Selasa (22/11/2022).
Kunjungan tersebut dalam rangka melakukan monitoring dan evaluasi program USAID Madani tentang tata kelola desa inklusi yang telah diimplementasikan di desa Pincara. Diketahui, desa Pincara adalah salah satu destinasi wisata permandian air panas di Luwu Utara.
Program USAID Madani ini merupakan program kolaborasi antara pemerintah daerah (pemda) kabupaten Luwu Utara dan Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) yang dirancang untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah dan keberagaman sosial di daerah.
Baca Juga: Secara Aklamasi, Ade Zezen Zainal Mutaqin Terpilih sebagai Presiden HOTS Periode 2022-2025
“Bagi kita ini sangat positif. Kita salut, tidak mudah membuat program dalam rangka penguatan kapasitas akuntabilitas pemerintah, karena dalam menghadirkan pemerintahan atau bersinergi dengan pemerintah menjadi sangat penting untuk melakukan penguatan pada teman-teman media dan teman teman OMS terlebih dahulu,” tutur Suaib saat diwawancarai di sela-sela kunjungannya.
Menurutnya, kehadiran media yang didukung penuh perangkat daerah terkait, dalam hal ini Dinas Kominfo serta keberadaan OMS akan sangat memberikan kontribusi membantu pemerintah daerah dalam menghadirkan desa inklusi seperti yang menjadi tujuan dari program USAID Madani ini.
Ditambahkannya pula bahwa Organisasi Masyarakat Sipil (OMS) perlu penguatan pada kelembagaan, mindset, dan organisasinya. Begitu pula dengan media pemerintah yang juga perlu dibina dan dikuatkan.
Masih lanjut Suaib, Pemda Luwu Utara sangat mengapresiasi adanya program USAID Madani ini. Dan program ini, kata dia, sangat membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder. “Kita sangat mengapresiasi, menghargai, sekaligus berterima kasih, karena program ini memang kita sangat butuhkan,” imbuhnya.
Diketahui program USAID Madani ini akan berakhir di pengujung tahun, tepatnya Desember 2022 mendatang. Namun, mantan Kadis PUPR ini optimistis bahwa program USAID Madani akan terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya.
“Jadi, kita mendapat dukungan, bahkan USAID ‘menantang’ kita terkait apa saja yang akan dilakukan berikutnya, sehingga disebutkan bisa saja ada USAID Madani jilid kedua, misalnya. Jadi follow up-nya itu apa yang tersisa dari Madani jilid satu ini,” terangnya.
"Mereka memang berkomitmen untuk mewujudkan target-target sesuai dengan tahapannya, sehingga apapun yang kita butuhkan sampai saat ini mereka tunggu. Itulah tujuan mereka datang ke sini. Melihat langsung perkembangannya seperti apa. Mereka harap dari kunjungan- kunjungan ini akan ada feedback, follow-up, ataupun ada yang tersisa untuk didampingi,” ucapnya menambahkan.
Artikel Terkait
Buka Musda IKA Unhas Luwu Utara, Wabup Suaib: Persatukan Semua Alumni
Digelar 8 Angkatan, Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko DPMPTSP Luwu Utara Berakhir
Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan 2022 – 2047 Resmi Diserahkan ke Bupati Luwu Utara
Dekatkan Pelayanan KB, DP3AP2KB Luwu Utara “Grebek Pasar” Masamba
Gandeng Bidan Desa Berprestasi, DP3AP2KB Luwu Utara Berikan Pelayanan Kontrasepsi di Pasar Sabbang
Gebyar Aksi Bergizi di Kabupaten Luwu Utara Berlangsung Semarak
Sinergi Pemda Luwu Utara dan Indomaret, Dorong UMKM Naik Kelas
Tudang Sipulung, Menyelamatkan Hutan dan Masyarakat Luwu Utara
Indomaret Tempatkan Produk UMKM Luwu Utara pada Posisi Premium, Disediakan Rak Spesial
Wabup Suaib Mansur Apresiasi Program USAID Madani di Luwu Utara