Dikatakannya pula bahwa follow-up yang bisa dilakukan pada program ini adalah replikasi dari desa piloting yang sudah ada untuk menjadi model bagi desa lain dan/atau dengan memperluas skala untuk desa lain. “Yang jelas mereka ingin ada karya, ada sentuhan yang sesuai dengan permasalahan yang muncul di daerah,” pungkasnya.
Turut hadir dalam kunjungan ini: USAID Acting Director Office, Ellexis Gurrola; Senior Technical Advisor, Luthfi Ashari; Kepala Bappelitbangda, Alauddin Sukri; perwakilan Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata; perwakilan Dinas PMD; perwakilan Dinas Kominfo-SP; perwakilan Badan Kesbangpol; perwakilan Dinas Sosial; Perkumpulan WALLACEA; perwakilan kelompok difabel; serta warga desa setempat. (ZJA)
Artikel Terkait
Buka Musda IKA Unhas Luwu Utara, Wabup Suaib: Persatukan Semua Alumni
Digelar 8 Angkatan, Bimtek Perizinan Berusaha Berbasis Risiko DPMPTSP Luwu Utara Berakhir
Dokumen Grand Design Pembangunan Kependudukan 2022 – 2047 Resmi Diserahkan ke Bupati Luwu Utara
Dekatkan Pelayanan KB, DP3AP2KB Luwu Utara “Grebek Pasar” Masamba
Gandeng Bidan Desa Berprestasi, DP3AP2KB Luwu Utara Berikan Pelayanan Kontrasepsi di Pasar Sabbang
Gebyar Aksi Bergizi di Kabupaten Luwu Utara Berlangsung Semarak
Sinergi Pemda Luwu Utara dan Indomaret, Dorong UMKM Naik Kelas
Tudang Sipulung, Menyelamatkan Hutan dan Masyarakat Luwu Utara
Indomaret Tempatkan Produk UMKM Luwu Utara pada Posisi Premium, Disediakan Rak Spesial
Wabup Suaib Mansur Apresiasi Program USAID Madani di Luwu Utara