Ketahanan Kesehatan
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir yang mendampingi Presiden Jokowi saat meluncurkan vaksin COVID 19 IndoVac menyampaikan, bahwa pengembangan vaksin COVID-19 produksi dalam negeri ini merupakan langkah awal dari upaya untuk mendukung ketahanan kesehatan di Indonesia.
Erick menyampaikan bahwa ke depan pihaknya akan terus mendorong kerja sama sejenis.
“Kami terus mendorong kerja sama-kerja sama serupa, seperti kemarin yang ditanda tangani juga di Inggris dengan ProFactor, jadi mirip tentu seperti yang kita lakukan hari ini, kita kerja sama R&D-nya tapi tentu lisensinya merknya punya kita dan memproduksi di kita,” kata Erick.
Erick menambahkan, pihaknya bersama Menteri Kesehatan menyiapkan langkah-langkah untuk mengantisipasi pandemi atau penyakit yang mungkin terjadi.
Baca Juga: 5 Fakta Mahasiswi IPB Terseret Arus Banjir kemudian Hanyut di Jalan Dadali Bogor
“Dengan ProFactor kemarin kita menandatangani yaitu vaksin hemopholia yaitu kekentalan darah. Ini juga menjadi hubnya produksi untuk vaksin dunia, ProFactor akan mendistribusikan ke Eropa dan Amerika tetapi Indonesia tentunya untuk Asia, Afrika, dan lain-lain. Inilah contoh kerja sama yang terus kita dorong ke depan,” ujar Menteri BUMN.**
Artikel Terkait
Seorang Pria Rela jadi Joki Vaksin, 16 kali Disuntik Bisa jadi Duit
Ayo Vaksin! Pemda Lutra Siapkan Hadiah Undian Menarik Bagi Penerima Vaksinasi
Aturan Baru Vaksin Booster untuk Lansia, Diberikan setelah 3 Bulan Vaksinasi Lengkap
Sah, Status Vaksin Merah Putih Halal, Menag Sebut Dua Keunggulan Vaksin Merah Putih, Vaksin akan Diekspor
Bjorka Sebut Luhut Panjaitan Diduga Belum Lakukan Vaksin Booster, Begini Penjelasannya !