Tak Hanya Mamah Dedeh, Buya Yahya juga Kutuk Lelaki Pelaku KDRT terhadap Istri: Perempuan Bukan untuk Dipukul

KLIKANGGARAN -- Terkait KDRT, Buya Yahya rupanya satu pendapat dengan Mamah Dedeh.

Buya Yahya dalam sebuah ceramahnya mengatakan bahwa perempuan itu bukan untuk dipukul.

Karenanya, menurut Buya Yahya jika perempuan mendapatkan kekerasan dalam rumah tangganya (KDRT) diperbolehkan untuk bercerai.

Baca Juga: Inilah Kronologi Muhammad John Jaiz Boudewijn Serang Kru Pesawat Turkish Airlines Berujung Pemukulan

"jangankan sampai dipukul berkali-kali, sekali pukul saja itu sudah diperkenankan kalau minta cerai. Karena perempuan bukan untuk dipukul," ungkap Buya Yahya dikutip dari video Tiktok pada Kamis, 13 Oktober 2022.

"Dan kami ingatkan kepada kaum pria, laki-laki dungu yang pukul istrinya, tinju sama istrinya, laki-laki bodoh laki-laki dungu," tambah BUya Yahya.

Buya Yahya merasa heran karena ternyata KDRT masih sering terjadi di dalam rumah tangga.

Baca Juga: Etika Pelayanan Harus Sejalan dengan Kompetensi Profesional Tenaga Kesehatan

"Saya tuh heran terheran, kok ada kok bisa ya, memukul seorang istri tuh nalarnya dimana ya itu," ungkap Buya Yahya.

"Siapa pun bahkan laki-laki hebat itu kalau pun istrinya layak dipukul, ngak akan memukul," tambahnya.

Buya Yahya menyebut bahwa lelaki yang melakukan KDRT adalah lelaki pengecut.

Baca Juga: Inilah Profil Muhammad John Jaiz Boudewijn, Pelaku Onar di pesawat Turkish Airlines, Viral!

"Ini aneh sekalu makanya kok sampai mukul babak-belur dan sebagainya itu, itu lelaki pengecut!" ungkap Buya.

"Kalau memang tidak mau lepaslah istri itu biar hidup bebas, jangan sampai dipukuli, nauzdubillah, harom, dzalim, dosa besar!" tegasnya.