KLIKANGGARAN -- Laporan Bloomberg tentang pengiriman minyak Rusia ke India menjadi menarik dicermati. Dengan mengutip data, Bloomberg menyebut India meningkatkan pembelian minyak Rusia pada bulan Agustus.
Enam kapal tanker yang memuat minyak ESPO Rusia, merek minyak mentah Siberia, sedang melakukan pengiriman minyak ke penyulingan India bulan lalu, tulis Bloomberg pada Kamis.
Pengiriman minyak ini menyumbang hampir seperlima dari pengiriman bulanan ESPO yang tersedia.
Pengiriman minyak itu juga merupakan pengiriman minyak mentah Rusia terbesar ke India "sejak aliran itu diperkenalkan," kata outlet berita.
Baca Juga: Wah, 6 dari 10 Pabrik di Inggris Terancam Tutup sebab Krisis Energi
Analis mengatakan pelayaran ke India akan memakan waktu lebih lama untuk kapal tanker Rusia daripada ke China.
Akan tetapi, "pengiriman mungkin berlanjut selama harga tetap menarik dan tidak ada sanksi nyata yang menghalangi perdagangan."
Lansir RT.com, India telah meningkatkan pembelian minyak Rusia sejak musim semi, ketika Moskow memperkenalkan diskon untuk menarik pembeli baru setelah negara-negara Barat menghindari ekspor minyak mentah Rusia di tengah sanksi terkait Ukraina.
China telah lama menjadi pembeli utama ESPO, setelah membeli hampir semua kargo yang tersedia, tetapi ini bisa berubah sekarang karena India secara aktif mencari sumber minyak baru untuk memenuhi permintaan domestik.
Artikel Terkait
Kremlin Tanggapi Dugaan Serangan Ukraina terhadap Depot Minyak Rusia
Catat, Ukraina Membantah Serang Depot Minyak Rusia!
Uni Eropa Mengusulkan Embargo Minyak Rusia
Embargo Minyak Rusia Tidak Berjalan, Embargo Tidak Akan Menyelamatkan 1 Nyawa pun di Ukraina
Turki Mengimpor Minyak Rusia Lebih dari 200.000 Barel Per hari, Alasan Margin Keuntungan Signifikan
Mayoritas Warga Jerman Menginginkan Barat Bernegosiasi dengan Rusia agar Konflik Ukraina Cepat Berakhir
Villa Mewah Zelensky di Italia Disewakan kepada Orang Rusia, Wah???
Serangan Ukraina Gagal sehingga Alami Kerugian Besar: Klaim Kemenhan Rusia!
PBB Ucapkan Terima Kasih kepada Rusia yang Menjaga Tim IAEA Tetap Aman saat Inspeksi di Zaporozhye
Bank Sentral Rusia: Cadangan Mata Uang Asing Dibagi untuk Masa Damai dan Masa Darurat