Serangan Ukraina Gagal sehingga Alami Kerugian Besar: Klaim Kemenhan Rusia!

- Kamis, 1 September 2022 | 20:55 WIB
Sebuah tank Angkatan Bersenjata Ukraina yang hancur terlihat di kota Volnovakha, yang berada di bawah kendali Republik Rakyat Donetsk, DPR. (Sputnik / Maksim Blinov)
Sebuah tank Angkatan Bersenjata Ukraina yang hancur terlihat di kota Volnovakha, yang berada di bawah kendali Republik Rakyat Donetsk, DPR. (Sputnik / Maksim Blinov)

KLIKANGGARAN -- Pasukan Ukraina berinisiatif untuk maju ke arah selatan negara, tetapi upaya tersebut mengalami kerugian, lansir Russia Today mengutip laporan Kementerian Pertahanan Rusia pada hari Kamis.

Kementerian Pertahanan Rusia menyebutkan pasukan Ukraina kehilangan lebih dari 350 personel.

Kerugian Ukrainan disebabkan Rusia menggunakan pesawat tempur dan artileri Rusia untuk aksi kinetik melawan pasukan Kiev selama 24 jam terakhir.

Ukraina juga kehilangan 31 tank, 22 kendaraan tempur infanteri, 18 jenis kendaraan lapis baja lainnya, 8 truk pikap bersenjata, dan 17 jenis kendaraan militer lainnya.

Baca Juga: Viral, Miliaran Data Pendaftaran Kartu SIM Diduga Bocor dari Kominfo, Bagaimana Tanggapan Kementerian?

Minggu ini, Ukraina melancarkan serangan yang telah lama digembar-gemborkan untuk merebut kembali wilayah di selatan negara yang dikendalikan oleh Rusia.

Kiev melaporkan penangkapan beberapa desa, tetapi para pejabat kebanyakan bungkam tentang rincian operasi, termasuk biayanya, dengan alasan kerahasiaan.

Pihak Rusia menggambarkan tindakan itu sebagai bencana bagi Kiev. Sebuah pengarahan militer Rusia sebelumnya pada hari Rabu mengatakan Ukraina kehilangan lebih dari 1.200 tentara dan lusinan perangkat keras militer karena tembakan Rusia dalam satu hari.

Fakta bahwa Ukraina membayar banyak korban dikuatkan oleh beberapa outlet berita Barat, termasuk Wall Street Journal.

Baca Juga: Viral! Ernest Prakasa Sebut ada Sutradara Lakukan Kekerasan ke Kru Perempuan, Siapa? Inilah Cirinya!

Surat kabar itu berbicara kepada beberapa tentara Ukraina yang terluka di medan perang dan petugas medis merawat mereka untuk melihat sekilas situasi di garis depan.

“Ketika mereka mulai membawa begitu banyak orang yang terluka, maka, sejujurnya, saya merasa kasihan pada mereka dan saya mulai bertanya-tanya apakah ini layak dilakukan dengan biaya seperti itu,” kata WSJ mengutip seorang dokter di unit perawatan intensif.

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dalam bahasa Inggris dengan judul "Ukraine suffers heavy losses in failed offensive – Moscow", baca selengkapnya KLIK DI SINI.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X