Turki Mengimpor Minyak Rusia Lebih dari 200.000 Barel Per hari, Alasan Margin Keuntungan Signifikan

photo author
- Senin, 22 Agustus 2022 | 21:20 WIB
Ilustrasi kapal tanker (Pixabay/Capt-M)
Ilustrasi kapal tanker (Pixabay/Capt-M)

KLIKANGGARAN -- Turki telah meningkatkan impor minyak dari Rusia menjadi rata-rata lebih dari 200.000 barel per hari (bph) sepanjang tahun ini.

Dengan demikian impor minyak Turki dari Rusia naik dari 98.000 barel per hari dibandingkan periode yang sama tahun lalu, lansir Russia Today mengutip Reuters.

Laporan tersebut menyoroti bahwa kilang Tupras dan STAR Turki secara signifikan meningkatkan asupan minyak Rusia, baik kualitas Ural dan Siberian Light.

Baca Juga: Pembunuhan Jurnalis Darya Dugina Dilakukan oleh Warga Negara Ukraina, Tuduh Rusia

Sementara Turki juga mengurangi pembelian minyak Laut Utara, Irak, dan Afrika Barat.

Data Refinitiv menunjukkan bahwa kilang STAR membeli rata-rata sekitar 90.000 barel per hari minyak dari Rusia selama Januari hingga Agustus 2022, dibandingkan dengan 48.000 barel per hari selama periode yang sama tahun lalu.

Tupras dilaporkan membeli rata-rata sekitar 111.000 bph minyak Rusia selama periode tersebut, naik dari angka delapan bulan tahun lalu yang hanya 45.000 bph, menurut data.

Baca Juga: Inilah Tanggapan Pengacara Brigadir J Terkait Pengumuman Hasil Autopsi Ulang Kedua oleh Tim Doker Forensik

"Pilihan untuk penyulingan Turki sudah jelas karena mereka tidak memiliki batasan pada pembelian minyak Rusia," kata seorang pedagang di pasar minyak Mediterania kepada Reuters.

Dia menambahkan bahwa margin penyulingan minyak Ural yang baik mendukung keuntungan penyulingan Turki.

Bulan ini, Moskow dan Ankara sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi dalam perdagangan, transportasi, pertanian, keuangan, pariwisata, dan konstruksi.

Baca Juga: Bimtek III Penyusunan Masterplan BISA Smart City Kembali Dihelat, Wabup Suaib Ingatkan Tiga Hal Ini

Negara-negara tersebut berencana untuk meningkatkan perdagangan bilateral menjadi $100 miliar pada tahun 2030 dan bekerja sama dalam proyek-proyek energi.

Mereka juga sepakat bahwa Turki akan membayar sebagian impor gasnya dari Rusia dalam rubel.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X