Turki Tahan Kapal Kargo Berbendera Rusia yang Membawa Gandum

- Senin, 4 Juli 2022 | 08:38 WIB
Ilustrasi (Pixabay/soualexandrerocha)
Ilustrasi (Pixabay/soualexandrerocha)

KLIKANGGARAN -- Turki telah menyita sebuah kapal kargo berbendera Rusia setelah Kiev mengklaim kapal itu terlibat dalam pengangkutan "ilegal" gandum Ukraina, lansir Russia Today dengan mengutip Reuters pada Minggu.

"Kami memiliki kerja sama penuh. Kapal saat ini berdiri di pintu masuk pelabuhan, telah ditahan oleh otoritas bea cukai Turki," kata Vasily Bodnar, Duta Besar Ukraina untuk Turki, kepada televisi nasional Ukraina. Menurut duta besar, penyelidik akan memutuskan nasib kapal kargo berbendera Rusia itu pada hari Senin.

Penyitaan kapal kargo berbendera Rusia itu dilakukan dua hari setelah diplomat Ukraina meminta pihak berwenang Turki untuk menahan kapal Zhibek Zholy, dengan alasan kapal itu mengangkut hasil pertanian Ukraina yang "dicuri".

Baca Juga: Viral, Inilah Video Seorang Perempuan Mencabut Kemaluan Suaminya sampai Lepas Diduga Selingkuh, Ngilu Banget!

Kapal kargo berbendera Rusia berangkat dari pelabuhan Laut Azov di Berdyansk, yang terletak tidak jauh dari kota Mariupol – yang dikendalikan oleh pasukan Rusia dan milisi Donbass – dan tiba di pelabuhan Karasu di Turki, tulis Bodnar dalam serangkaian posting Twitter pada hari Jumat, meminta Turki untuk “mengambil tindakan yang relevan.”

Diplomat itu juga mengatakan bahwa misi tersebut memiliki “komunikasi yang baik dan kerja sama yang erat” dengan pihak Turki mengenai masalah tersebut, dan dia yakin “keputusan yang disepakati” akan “mencegah upaya untuk melanggar kedaulatan Ukraina.”

Kapal itu diduga memuat sekitar 4.500 ton biji-bijian di Berdyansk, lapor Reuters, mengutip seorang pejabat Ukraina yang tidak disebutkan namanya.

Kantor berita itu juga mencatat bahwa Kantor Kejaksaan Agung Ukraina mengirim surat ke Kementerian Kehakiman Turki pada akhir Juni, mengklaim kapal itu terlibat dalam "ekspor ilegal gandum Ukraina."

Baca Juga: Bagaimana Perkembangan Kasus Bullying yang Sebabkan Bintang Tungkaji Meninggal Dunia Dianiaya oleh 9 Temannya?

Menurut surat itu, kapal itu mengangkut 7.000 ton kargo.

Ukraina kemudian meminta Turki untuk “melakukan pemeriksaan kapal laut ini, menyita sampel biji-bijian untuk pemeriksaan forensik” untuk menentukan asalnya, dan menyatakan kesiapannya untuk meluncurkan penyelidikan bersama dengan pihak berwenang Turki.

Perusahaan KTZ Express yang berbasis di Kazakhstan, yang memiliki Zhibek Zholy, mengatakan kepada Reuters bahwa kapal itu disewakan ke perusahaan Rusia bernama Green Line, yang tidak dikenakan sanksi apa pun.

Pihak berwenang Rusia belum mengomentari perkembangan tersebut.

Ukraina, produsen biji-bijian utama, tidak dapat mengekspor biji-bijiannya melalui laut karena konflik yang sedang berlangsung di negara itu, dengan perkiraan 22-25 juta ton biji-bijian saat ini tertahan di pelabuhan negara itu.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Terkini

X