Menurut laporan yang belum dikonfirmasi, dia bertugas di Batalyon Azov, sebuah unit Garda Nasional, yang jajarannya termasuk pejuang dengan pandangan nasionalis dan neo-Nazi yang terbuka.
Baca Juga: Inilah Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Apa Penyebab Utama Kematiannya? Simak Penjelasannya Berikut!
Dalam dokumen yang konon milik Vovk, dia terdaftar sebagai Natalya Shaban. Menurut FSB, Shaban adalah nama belakang yang digunakan putri Vovk saat memasuki Rusia pada bulan Juli.***
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang dalam bahasa Inggris di RT.com dengan judul "Russia blames Ukraine for deadly Moscow blast", basa selengkapnya KLIK DI SINI.
Artikel Terkait
Gazprom Rusia Peringatkan bahwa Perusahaan Itu Tidak Bisa Menerima Turbin Utama
Diplomasi Turki dan Rusia Membuat Para Pemimpin Eropa Ketar-Ketir
Ngeri! Gara-gara Perang Rusia dengan Ukraina, Harga Mi Instan di Indonesia Bakal Naik
Rusia Tuduh Barat Mendorong Dunia Semakin Dekat ke Bencana Nuklir
Kalashnikov Grup Akan Persenjatai Pasukan Rusia dengan Senapan Termutakhir dan Tercanggih di Dunia
Ukraina Tuduh Media Jerman DW sebagai Penyebar Propaganda Rusia, Tuduhan Disampaikan di FB-nya!
Rusia Memindahkan Tiga Pesawat Pencegat Supersonik Mig-31 yang Diperlengkapi Rudal
Penyelundupan 225 Kilogram Emas Senilai Rp 177,8 M Digagalkan Layanan Bea Cukai Rusia
3 Rudal Kinzhal Telah Ditembakkan Pasukan Rusia selama Konflik dengan Ukraina