Inilah Hasil Autopsi Ulang Brigadir J, Apa Penyebab Utama Kematiannya? Simak Penjelasannya Berikut!

photo author
- Senin, 22 Agustus 2022 | 18:58 WIB
Ferdy Sambo (Klikanggaran/Dodi_Budiana)
Ferdy Sambo (Klikanggaran/Dodi_Budiana)

KLIKANGGARAN -- Hasil Autopsi ulang Brigadir J atau Brigadir Yosua telah rampung dikerjakan.

Hasil autopsi ulang ini diharapkan semakin memberi titik terang pada kasus tewasnya Brigadir J atau Brigadir Yosua.

Autopsi ulang Brigadir J dilakukan setelah banyak kejanggalan yang tak terungkap Hasilnya autopsi pertama diragukan.

Baca Juga: 252 Rumah Tangga Petani di Luwu Utara Dilatih Cara Kelola Keuangan

Autopsi pertama menyebutkan kematian Brigadir J ini karena luka tembak.

PDFI (Persatuan Dokter Forensik Indonesia) serahkan hasil autopsi ulang pada pihak kepolisian kepada timsus polri Senin 22 Agustus 2022.

Hasil autopsi ulang ini diharapkan bisa menerangkan adakah luka lain yang terdeteksi.

Baca Juga: Penimbun Minyak Solar Subsidi Diamankan Polres Batang Hari 

Namun ternyata menyebutkan bahwa tidak ada luka lain yang menyebabkan kematian Brigarir Yosua atau Brigadir J selain tembakan.

"Jadi saya bisa yakinkan sesuai hasil pemeriksaan pada saat autopsi termasuk penunjang dan mikroskopik tidak ada luka-luka selain kekerasan senjata api," kata Ketua tim dokter forensik gabungan Ade Firmansyah Sugiharto di Gedung Bareskrim Polri.

Ade Firmansyah menyebutkan ada 5 bekas tembakan arah masuk, sementara ada 4 bekas tembakan arah keluar.

Baca Juga: Inilah 20 Kata-kata Raditya Dika yang Memotivasi Sekaligus Membuat Anda Terhibur di Hari Senin

Hal ini kemudian menunjukkan bahwa ada 1 proyektil yang tertinggal di tubuh.*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X