“Kalau dia di perbengkelan dan jahit, kita kasi bantuan peralatan bengkel dan jahit. Kalau dia komputer, kita beri bantuan alat percetakan, langsung ada bantuan,” jelasnya.
Ia menyebutkan, 18 orang ini memiliki jurusan yang berbeda-beda. “Ada juga yang sama sesuai jurusan. Walaupun memilih jurusan yang sama, tetapi ada semacam tes begitu, sehingga ditahu anak ini cocoknya di jurusan ini, tergantung minat mereka sendiri,” tandasnya. (Dw/LH)
Artikel Terkait
ASN Luwu Utara Ikut Pengukuran Kebugaran Jasmani
Ini yang Akan Dipromosikan Luwu Utara pada APKASI Otonomi Expo 2022
Usung Tagline Luwu Utara BISA Smart City, Bimtek II Penyusunan Masterplan Smart City Kembali Digelar
Wabup Suaib Mansur Optimistis Luwu Utara Bisa Smart City
Bimtek Tahap II Penyusunan Master Plan 'Luwu Utara BISA Smart City' Berakhir
Bahas Pilkades Serentak, Kapolres Luwu Utara AKBP Galih Indragiri Temui Wakil Bupati
Terbaik di Sulsel, BPP Tanalili Luwu Utara Berpeluang Jadi BPP Terbaik di Indonesia
PPID Dinas PMD Luwu Utara Dinobatkan sebagai Peserta Terbaik Bimtek PPID Tingkat Provinsi
Tingkat Kebugaran ASN Luwu Utara 55,5%, Masuk Kategori Cukup
Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia Beri Penghargaan kepada Bupati Luwu Utara