KLIKANGGARAN -- Sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Al Hidayah Masamba Kabupaten Luwu Utara diberi amanah oleh Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak (PSP) di Kabupaten Luwu Utara, dari enam TK yang juga mendapatkan kesempatan sebagai pelaksana PSP di Luwu Utara.
Hal ini diungkap Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Luwu Utara, Zaenal Wahab, saat membuka kegiatan Perumusan Visi – Misi TK Al Hidayah Masamba tentang Pelaksanaan Program Sekolah Penggerak Angkatan II Tahun 2022 di TK tersebut, Kamis (7/7/2022), di Ruang Pertemuan TK Al Hidayah, Masamba.
Selain TK Al Hidayah Masamba, beberapa TK lainnya juga mendapat PSP, di antaranya adalah TK Pembina Sabbang, dan TK Pembina Tanalili serta TK Aisyah Masamba. “TK Al Hidayah Masamba diberi amanah sebagai Sekolah Penggerak, dan hanya ada enam Kepala Sekolah TK yang mendapatkan program ini,” ungkap Zaenal.
Baca Juga: Terowongan Kendal Trending di Twitter, Ada Apa?
Ia mengatakan, sebagai bentuk apresiasi Kemendikbud Ristek, sekaligus untuk menunjang kelancaran Program Sekolah Penggerak di TK Al Hidayah Masamba, maka TK Al Hidayah diberikan Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kinerja sebesar Rp 60 Juta.
“Dana BOP Kinerja ini adalah program dari Pemerintah Pusat yang dialokasikan bagi pelaksana Program Sekolah Penggerak pada TK, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dari Kemendikbud Ristek terhadap pelaksana PSP,” jelas Zaenal.
Dana tersebut, kata dia, nantinya akan digunakan untuk merancang Kurikulum Merdeka Belajar di sekolah pelaksana PSP, serta untuk meningkatkan kompetensi kepala sekolah dan guru yang ada di sekolah sekolah pelaksana PSP.
Baca Juga: Inilah Fakta Senjata Rakitan yang Digunakan untuk Menembak Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Gila!
“Kita berharap kepala sekolah TK dan guru yang diberi amanah sebagai pelaksana Program Sekolah Penggerak, harus bisa melakukan pengimbasan kepada satuan pendidikan lainnya yang ada di Kabupaten Luwu Utara,” terangnya.
Untuk itu, ia berharap agar program sekolah penggerak ini dapat juga menyentuh sekolah lainnya di Luwu Utara. “Harapan kita adalah semua sekolah di Luwu Utara bisa mendapatkan Program Sekolah Penggerak, tetapi ini sangat ditentukan oleh kompetensi kepala sekolah dan guru di sekolah tersebut,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Sekolah Penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif (literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul (kepala sekolah dan guru).
Baca Juga: Inilah Profil dan Biodata Shinzo Abe, Mantan Perdana Menteri Jepang yang Ditembak Orang Tak Dikenal
Selain Sekretaris Disdikbud Zaenal Wahab, kegiatan Perumusan Visi – Misi Program Sekolah Penggerak (PSP) di Sekolah TK Al Hidayah Masamba, ini juga dihadiri Koordinator Bidang Wilayah Kecamatan Masamba Nurhadin, Kepala Sekolah TK Al Hidayah Wahyuni Hamarong, serta para Guru TK Al Hidayah lainnya. (LH)
Artikel Terkait
Mengenal Lebih Dekat 4 Duta Anak Luwu Utara, Nomor 2 Anak Penyuluh Pertanian Berprestasi
Bupati Indah Inginkan Kejurnas Arung Jeram Digelar di Luwu Utara
Pasca-Lokakarya Pembelajaran Inovasi Daerah, Luwu Utara Siap Hadirkan 3 Inovasi Baru, Apa Saja?
Mencari 2690 Petani Kakao Potensial di Luwu Utara untuk Peningkatan Produktivitas Kakao
Diskominfo SP Luwu Utara Dorong Penerapan Digital Farming Berkelanjutan untuk Petani Kakao
Hadiri Penutupan MTQ XXXII di Bone, Suaib Mansur Apresiasi Kafilah Luwu Utara
Bawaslu Luwu Utara Gelar Rakor Penguatan Pemahaman Pengawasan kepada Penyandang Disabilitas
Rusydi Hasyim Jabat Kepala Kantor Kementerian Agama Luwu Utara Gantikan Nurul Haq
Camat di Luwu Utara Diminta Menyosialisasikan Penetapan Iduladha ke Masyarakat
Luwu Utara Terbaik Ketiga Penanganan Stunting di Sulawesi Selatan