KLIKANGGARAN-- Kehadiran Rumah Cinta di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kian dirasakan manfaatnya. Padahal, terobosan pembangunan Rumah Cinta dahulunya banyak mendapatkan kritikan dari sejumlah pihak.
Pasalnya, sebelum berdirinya Rumah Cinta, lokasi tersebut adalah Bangunan Kantor Camat Talang Ubi. Kini Rumah Cinta Kabupaten PALI menjadi salah satu icon majunya TP PKK Kabupaten PALI.
Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo mengakui jika membangun rumah cinta awalnya adalah sesuatu hal yang sangat berat.
“Kami selaku pembina TP PKK Kabupaten PALI sangat mendukung program TP PKK ini, karena ini sesuatu yang luar biasa membantu pemerintah membangun SDM, mental dan fisik. Pembangunan Rumah Cinta ini awalnya sangat berat, namun berkat dukungan semua pihak terutama masyarakat, alhamdulillah Rumah Cinta berdiri dan bisa melayani masyarakat saat ini,” ujar Bupati PALI, Ir H Heri Amalindo MM saat mendampingi Ketua TP PKK PALI menyambut kunjungan kader Pokja I TP PKK 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin Ketua Pokja TP PKK Provinsi Sumatera Selatan, Dr Dra Teli F Ulfiana Siwi beberapa waktu yang lalu.
Berdirinya Rumah Cinta Handayani yang berlokasi di Kelurahan Handayani Mulya, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI), rupanya menarik minat daerah lain di Provinsi Sumatera Selatan untuk meniru atau mencontoh. Sebab, Rumah Cinta Handayani yang merupakan pusat pelayanan terpadu bagi masyarakat sesuai fasilitas yang dimiliki, seperti pendidikan, kesehatan, juga pelayanan hukum telah banyak mendapatkan penghargaan baik tingkat provinsi maupun nasional.

Bahkan, beberapa hari yang lalu Rumah Cinta Kabupaten PALI mendapat kunjungan studi tiru kader Pokja I TP PKK 17 kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Selatan yang dipimpin Ketua Pokja TP PKK Provinsi Sumatera Selatan Dr Dra Teli F Ulfiana Siwi.
“Berawal di tahun 2016, seluruh TP PKK kabupaten/kota diundang Ketua TP PKK Provinsi untuk membahas program unggulan di masing-masing TP PKK 17 kabupaten/kota. Saat itu terpilih 3 program unggulan yang dilaksanakan di 17 kabupaten/kota. Yaitu Kampung Manis, SMS atau Stop Meseng Sembarangan (stop buang air sembarangan), dan Rumah Cinta,” ujar Ketua TP PKK Kabupaten PALI, Ir Hj Sri Kustina.
Pada program SMS, dideklarasikan satu-satunya kabupaten di provinsi Sumatera Selatan yang mendapatkan penghargaan serta sertifikat ODF (Open Defecation Frees).
“Alhamdulillah, tiga program itu di PALI berjalan, bahkan program SMS mendapat penghargaan ODF. Untuk Kampung Manis, kita bagikan bibit tebu dan mesin pemeras tebu. Sementara untuk Rumah Cinta, alhamdulillah sudah dibangun beserta fasilitasnya yang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten PALI melalui Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas PU Perkim, dan Dinas KBPPPA,” papar Hj Sri Kustina.
Pada Rumah Cinta Handayani, Hj Sri Kustina menyebut telah meraih penghargaan sebagai juara II tingkat nasional dalam lomba Pola Asuh Anak Remaja (PAAR).
“Rumah Cinta Handayani mewakili Sumatera Selatan berhasil mendapatkan juara II secara nasional terhadap PAAR. Pada Rumah Cinta Handayani, di situ bergabung antara Pokja I sampai IV untuk melayani masyarakat, dari pendidikan, kesehatan, sosial, pendampingan hukum juga ada taman lalulintas yang semuanya gratis. Hanya satu yang tidak gratis, yaitu penitipan anak,” tukasnya.
Artikel Terkait
Kebijakan Pimpinan KPK Melebihi BUP Bebani Keuangan Negara, Wajib Dicabut?
Bupati PALI Lantik 179 Pegawai PPPK, Pemkab Gelontorkan Rp6 M untuk Gaji, Ingatkan Jangan Lupa Bersyukur
Bupati PALI Buka Kejurnas Off-road, Bukti Keberhasilan Daerah Otonom Baru
Bupati PALI Lantik Sejumlah Pejabat Struktural, Titip Pesan Jalankan Tugas dengan Ikhlas
Tes TWK KPK Telah Usai dan Sah, Kenapa Diusik Lagi?
Tak Ada Kadernya Pimpin AKD DPRD PALI, Begini Kata Partai PKS
DPRD PALI Gelar Rapat Paripurna LKPJ Bupati Tahun 2021
Sejumlah Terdakwa Anggota DPRD Muara Enim Tak Terima Hanya Mereka Yang Ditersangkakan
Anggota Komisi D DPRD Kota Bandung Berikan Surat Sakti Titipan dalam PPDB