114 Kasus Suspek Hepatitis Akut Ditemukan di Jawa Timur, Inilah Penjelasan Dinkes Jawa Timur!!

- Kamis, 5 Mei 2022 | 20:12 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr.Erwin Astha Triyono menyatakan ada peningkatan kasus suspek hepatitis akut di Jawa Timur. (kominfo.jatimprov.go.id)
Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr.Erwin Astha Triyono menyatakan ada peningkatan kasus suspek hepatitis akut di Jawa Timur. (kominfo.jatimprov.go.id)

KLIKANGGARAN – Sebanyak 114 kasus suspek hepatitis akut ditemukan di Jawa Timur hingga 4 Mei 2022.

Temuan 114 kasus suspek hepatitis akut tersebut terungkap dari data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) Jawa Timur.

114 kasus suspek hepatitis akut di Jawa Timur tersebut seperti dilaporkan antaranews.com, bukan hanya untuk usia 16 tahun ke bawah, tetapi juga umum yang tersebar di 18 kabupaten/kota di Jawa Timur.

Baca Juga: Inilah Aktor Raden Topo Wresniwiro yang Muncul di Doctor Strange in the Multiverse of Madness Doctor Strange 2

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Timur dr. Erwin Astha Triyono menyatakan, temuan kasus suspek hepatitis akut mengalami peningakatan.

"Minggu ke-14 hingga minggu ke-17 (tahun 2022) cenderung mengalami kenaikan," jelas dr.Erwin Asha Triyono.

Kadis Kesehatan Jawa Timur menjelaskan, hepatitis akut memiliki gejalan klinis seperi diare, muntah-muntah, peningkatan enzim hati.

Baca Juga: Inilah Wenty Eri, Calon Istri Komedian Adul yang Baru Saja Dilamarnya, Berikut Profil dan Biodatanya!

"Gejala klinis yang ditemukan pada pasien hepatitis akut yang tidak diketahui penyebabnya ini antara lain, peningkatan enzim hati, sindrom hepatitis akut, dan gejala gastrointestinal seperti nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah. Sebagian besar kasus tidak ditemukan adanya gejala demam," kata Erwin melalui keterangannya, Kamis (5/5/2022) seperti dikutip dari antaranews.com

Dokter Erwin mengimbau masyarakat yang menemui gejala tersebut pada anak, untuk segera memeriksakan anaknya ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat agar segera bisa dilakukan observasi dan tindakan.

Baca Juga: Elon Musk Kirim Sinyal Twitter akan Berbayar, Benarkah?

Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk lebih berhati-hati namun tetap tenang.
Apa yang Perlu Dilakukan?

Dokter Erwin Astha menjelaskan, untuk mencegah hepatitis akut, ada sejumlah upaya pencegahan yang perlu dilakukan yang disebut dengan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

PHBS tersebut adalah sering mencuci tangan pakai sabun, meminum air bersih yang matang, memastikan makanan dalam keadaan bersih dan matang penuh.

Halaman:

Editor: Muslikhin

Sumber: Antaranews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X