(KLIKANGGARAN)--Dua ilmuwan Amerika dan satu kelahiran Inggris memenangkan Hadiah Nobel 2020 untuk Fisiologi atau Kedokteran untuk penelitian dalam mengidentifikasi virus Hepatitis C, yang menyebabkan sirosis dan kanker hati, kata badan pemberi penghargaan itu pada hari Senin.
“Sebelum penelitian mereka, penemuan virus Hepatitis A dan B telah menjadi langkah penting ke depan,” kata Majelis Nobel di Institut Karolinska Swedia dalam sebuah pernyataan tentang pemberian hadiah 10 juta mahkota Swedia ($ 1,1 juta). Ketiga ilmuwan itu akan berbagi hadiah uang.
“Penemuan virus Hepatitis C mengungkap penyebab sisa kasus hepatitis kronis dan memungkinkan dilakukannya tes darah dan obat-obatan baru yang telah menyelamatkan jutaan nyawa.”
Berkat penemuan mereka, tes darah yang sangat sensitif untuk virus sekarang tersedia dan ini “pada dasarnya telah menghilangkan hepatitis pasca transfusi di banyak bagian dunia, sangat meningkatkan kesehatan global", kata komite Nobel.
“Untuk pertama kalinya dalam sejarah, penyakit ini kini bisa disembuhkan, meningkatkan harapan pemberantasan virus Hepatitis C dari populasi dunia,” kata juri.
Penghargaan untuk penelitian virus datang saat dunia memerangi pandemi virus corona baru.
Mereka biasanya menerima hadiah dari Raja Carl XVI Gustaf pada upacara resmi di Stockholm pada 10 Desember, peringatan kematian ilmuwan Alfred Nobel pada tahun 1896 yang menciptakan hadiah dalam wasiat terakhirnya.
Tetapi upacara tatap muka telah dibatalkan tahun ini karena pandemi virus corona, diganti dengan upacara di televisi yang menampilkan para pemenang menerima penghargaan mereka di negara asal mereka.
Tahun lalu, penghargaan diberikan kepada peneliti AS William Kaelin dan Gregg Semenza dan Peter Ratcliffe dari Inggris untuk penemuan tentang bagaimana sel merasakan dan beradaptasi dengan ketersediaan oksigen.
Pemenang hadiah Nobel fisika tahun ini akan diumumkan pada hari Selasa, disusul oleh Kimia pada Rabu.
Hadiah Nobel sastra akan diumumkan pada hari Kamis dan hadiah Nobel perdamaian pada hari Jumat, dengan spekulasi bahwa remaja Swedia Greta Thunberg dan aktivis iklim lainnya atau kelompok kebebasan pers dapat menerima penghargaan tersebut.
Hadiah Nobel ekonomi akan menutup musim hadiah Nobel pada hari Senin, 12 Oktober.
Sumber: Al Jazeera
