Seorang Politisi Swedia Rasmus Paludan Membakar Al-Qur'an, Aksinya malah Dilindungi Polisi dari Pendemo

photo author
- Minggu, 17 April 2022 | 12:32 WIB
Postingan Rasmus Paludan dalam akun instagramnya setelah membakar Al-Quran (Instagram/@lawlordofdenmark)
Postingan Rasmus Paludan dalam akun instagramnya setelah membakar Al-Quran (Instagram/@lawlordofdenmark)

Di rebro, demonstrasinya diadakan di sebuah taman dekat pusat kota dan bukan di distrik yang awalnya dibayangkan.

Hari Kamis 14 April 2022 amarah pengunjuk rasa tak terbendung pada sore hari di Linkoping, hingga menyebabkan tiga petugas polisi terluka.

Baca Juga: Luwu Utara: Motivasi ASN, Bidang SDK Dinkes Lutra Salurkan 32 Paket Sembako kepada Kaum Dhuafa

Apa yang telah dilakukan Paludan telah memprovokasi insiden lain pada beberapa kesempatan dalam beberapa tahun terakhir.

Bukan pertama kalinya dia melakukan ini
Pada November 2020, ia ditangkap di Prancis dan kemudian dideportasi. Lima aktivis lainnya ditangkap di Belgia tak lama setelah itu, dituduh ingin "menyebarkan kebencian" dengan membakar Alquran di Brussels.

Hari Kamis, 14 April 2022 dengan bangganya dia memperlihatkan Al-Quran yang telah dibakarnya sambil mengacungkan 2 jari.***

Silakan bagikan artikel ini dan selalu jaga kesehatan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Sumber: Euro News

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X