Presiden Ukraina Datangi Kota Bucha yang Dilaporkan Terjadi Pembunuhan Massal oleh Tentara Rusia

photo author
- Selasa, 5 April 2022 | 06:48 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (AFP / Ukrainian Presidential Press Service)
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (AFP / Ukrainian Presidential Press Service)

Merkel telah menanggapi panggilan tersebut, mengutuk insiden Bucha, namun menekankan bahwa dia masih "berdiri dengan keputusannya sehubungan dengan KTT NATO 2008 di Bucharest."

Saat itu, blok yang dipimpin AS mengakui aspirasi Ukraina dan Georgia untuk bergabung, menyetujui bahwa mereka pada akhirnya akan melakukannya, meskipun tidak mengambil langkah lebih lanjut.

Baca Juga: Inilah Pasal yang Membuat Herry Wirawan Divonis Hukaman Mati

Moskow melancarkan serangan besar-besaran terhadap Ukraina pada akhir Februari, menyusul kegagalan Ukraina untuk mengimplementasikan ketentuan perjanjian Minsk yang ditandatangani pada 2014, dan pengakuan Rusia terhadap republik Donbass di Donetsk dan Lugansk.

Protokol yang ditengahi Jerman dan Prancis telah dirancang untuk mengatur status wilayah-wilayah tersebut di dalam negara Ukraina.

Rusia kini menuntut agar Ukraina secara resmi menyatakan dirinya sebagai negara netral yang tidak akan pernah bergabung dengan NATO. Kiev menegaskan serangan Rusia benar-benar tidak beralasan dan telah membantah klaim bahwa pihaknya berencana untuk merebut kembali dua wilayah pemberontak dengan paksa.

DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Zelensky visits alleged mass killing site".

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X