KLIKANGGARAN--Perusahaan energi utama Inggris, Shell, tidak akan dapat membeli gas Rusia karena sanksi anti-Rusia London, kata Dmitry Peskov, sekretaris pers Presiden Rusia Vladimir Putin, kepada media pada hari Sabtu.
“London ingin menjadi pemimpin segala sesuatu yang anti-Rusia. Ia bahkan ingin berada di depan Washington! Itu biayanya!” urai Peskov, seperti dikutip RT.com.
Dia merujuk pada fakta bahwa Inggris adalah satu-satunya negara yang telah menjatuhkan sanksi pada Gazprombank Rusia, di mana pembayaran untuk gas alam Rusia dilakukan.
Tindakan tersebut secara efektif menyangkal kemampuan Inggris untuk membayar komoditas tersebut.
Baca Juga: 17 Tahun Tak Ada Aktivitas Budi Daya Padi, Warga Salubomban Kembali Nikmati Panen Perdana
Pada 31 Maret, Putin menandatangani dekrit yang mewajibkan pembeli gas dari “negara-negara yang tidak bersahabat” untuk membuka rekening rubel khusus dan mata uang asing dengan Gazprombank untuk membayar pasokan gas.
Mereka akan mentransfer dana dalam mata uang asing ke Gazprombank, yang akan membeli rubel di bursa dan mentransfernya ke akun rubel pembeli untuk melakukan pembayaran ke pemasok Rusia.
DISCLAIMER: Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "UK won’t get Russian gas – Moscow".
Artikel Terkait
Jerman Terlalu Bergantung pada Impor Minyak dan Gas Rusia
Putin Ambil Kebijakan Pembelian Gas Rusia dengan Mata Uang Rubel
Rubel Meroket setelah Putin Wajibkan Pembelian Gas Rusia dengan Rubel untuk Negara Barat Tertentu
Presiden Prancis: Barat Tidak Mungkin Bayar Gas Rusia Memakai Rubel
PM Hungaria: Mustahil Gantikan Gas Rusia yang Murah dengan Alternatif Gas AS yang Lebih Mahal