Tahun 2022, Pemda dan BPJS Ketenagakerjaan Perluas Cakupan Peserta

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 16:20 WIB
Rapat KSO Pemda Kabupaten Luwu Utara dan BPJS Ketenagakerjaan (Dok.klikanggaran.com/LH)
Rapat KSO Pemda Kabupaten Luwu Utara dan BPJS Ketenagakerjaan (Dok.klikanggaran.com/LH)

KLIKANGGARAN - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dan BPJS Ketenagakerjaan sepakat memperluas cakupan kepesertaan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Non ASN.

Hal ini terungkap dalam Rapat Kerjasama Operasional (KSO) Optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Non ASN, Kamis (16/12/2021) di Ruang Rapat Wakil Bupati.

Rapat dipimpin Asisten II, Bambang Irawan, dan dihadiri Asisten III Eka Rusli, Kepala BPKPD Baharuddin, Kadis Kominfo Arief Palallo, Kadis Transnaker Agussalim, Kadis Pertanian Rusydi Rasyid, Kepala BKPSDM Nursalim, dan Kepala DPMPTSP Ahmad Jani.

Baca Juga: Menag Yaqut Memegang Pipi Seorang Perempuan, Warganet: Bukan Mahram

Menurut data BPJS Ketenagakerjaan, tercatat kurang lebih 9.000 Non ASN sudah ter-cover BPJS Ketenagakerjaan, di antaranya tenaga pendidik, tenaga keagamaan, dan petani.

Meski begitu, BPJS dan Pemda berharap penerima manfaat BPJS bisa bertambah pada 2022. Mengingat manfaat yang diberikan pemerintah terus bertambah, sementara premi tetap.

Dengan premi yang tetap alias tidak mengalami kenaikan, maka diharapkan pada tahun 2022, terdapat penambahan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan di Kabupaten Luwu Utara.

Baca Juga: Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di UNJ Apakah Sudah Dinonaktifkan? Begini Kabar Terbarunya

Asisten II Bambang Irawan, mengatakan kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sangat penting dalam mengoptimalisasi program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan, khususnya bagi Non ASN.

“Program ini diharap terlaksana pada 2022,” kata Bambang.

Kepesertaaan diharap menyasar pada pekerjaan rentan, seperti nelayan, imam masjid, marbot, ojek, dan tukang becak.

Baca Juga: Dipo Alam Ungkap Kondisi Terkini SBY, Apa Katanya?

Meski begitu, semua bisa diwujudkan, tergantung pada ketersediaan anggaran. Mengingat saat ini masih pandemi.

“Seperti diketahui, kita masih diterpa pandemi,” pungkasnya. (Lp/LH)

Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X