Dosen Pelaku Pelecehan Seksual di UNJ Apakah Sudah Dinonaktifkan? Begini Kabar Terbarunya

photo author
- Jumat, 17 Desember 2021 | 15:16 WIB
Ilustrasi (Pixabay/terimakasih0)
Ilustrasi (Pixabay/terimakasih0)

KLIKANGGARAN -- Dikabarkan bahwa Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menyatakan telah menonaktifkan dosen Fakultas Teknik berinisial DA, yang diduga melakukan pelecehan seksual terhadap mahasiswi.

Kepala Divisi Media Humas UNJ Syaifudin mengatakan bahwa saat ini DA sudah dinonaktifkan dari segala kegiatan akademik sampai proses hukum terhadapnya selesai.

“Saat ini DA sudah dinonaktifkan dari kegiatan akademik sampai proses selesai, baik bimbingan skripsi, akademik, dan mengajar,” kata Kepala Divisi Media Humas UNJ Syaifudin pada Jumat, 17 Desember 2021, dikutip dari Tempo.co.

Dikatakannya juga bahwa pihak fakultas sudah beberapa kali memanggil DA atas laporan dugaan pelecehan seksual yang belakangan ramai diperbincangkan warganet.

Baca Juga: Dipo Alam Ungkap Kondisi Terkini SBY, Apa Katanya?

Syaifudin juga menjelaskan bahwa pihak fakultas juga meminta keterangan dari para korban, yang di antaranya adalah 3 alumni dan 1 mahasiswi.

Dari hasil investigasi ini, Syaifudin mengungkapkan bentuk pelecehan seksual yang terjadi antara DA dan korban dalam bentuk sexting atau menerima pesan melalui WhatsApp dengan nada tak senonoh.

“Belum didapat dari keterangan para korban kalau DA melakukan kekerasan seksual secara fisik. Jadi dari keterangan korban baru diketahui sexting saja,” kata Syaifudin.

Baca Juga: AS Mem-blacklist Perusahaan Biotek China, Apa Respon China?

Pihak UNJ saat ini dalam proses pembentukan Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di kampus, jika sudah terbentuk, kasus DA akan dialihkan ke Satgas PPKS UNJ, termasuk mengumumkan sanksi yang akan dikenakan pada dosen tersebut.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: Tempo.co

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X