Hayat mengatakan, penghargaan ini bukan tujuan. Yang terpenting, bagi dia, adalah bagaimana menjaga semangat dan motivasi untuk tetap mengimplementasikan apa yang sudah dicapai.
“Intinya adalah implementasi, bagaimana menyerap informasi yang sehat,” kata dia.
Sementara Ketua KI Provinsi Sulsel, Pahir Halim, mengatakan tingkat partisipasi pemerintah kabupaten/kota, dan badan publik lainnya, termasuk pemerintah desa, sangat tinggi. Hal itu, kata dia, bisa dilihat dari tingginya partisipasi dan kualitas pada saat tahapan monev.
“Kami sangat senang karena tahun ini tingkat partisipasi badan publik dalam kegiatan ini meningkat secara signifikan,” ungkap Pahir. Apalagi, lanjut dia, untuk pertama kali, Badan Publik Tingkat Desa juga dimasukkan dalam penganugerahan kali ini. (LH)
Penulis: Lukman Hamorang
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*
Artikel Terkait
35 Pejabat Perempuan di Luwu Utara Ikut Kegiatan Peningkatan Kapasitas Leader
Hampir Rampung, Sekda Luwu Utara Cek Kesiapan Huntap di Mappedeceng Sebelum Dimanfaatkan
Inovasi Kejar Stunting Juara I KIPP Tingkat Kabupaten Luwu Utara
Luwu Utara Panen Juara pada Festival Model Pembelajaran Bahasa dan Sastra
Survei CPI-LSI Network: Penyelengaraan Pelayanan Publik di Luwu Utara Berkategori Baik
16 Atlet Anggar Luwu Utara Siap Rebut Tiket ke Porprov Sinjai-Bulukumba 2022
8 Guru Luwu Utara Lulus Seleksi Tahap I Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak