Korban Pelaut Terus Berjatuhan, Komunitas Pelaut Senior: ke Mana Ditjen Hubla?

photo author
- Selasa, 14 Desember 2021 | 21:46 WIB
Komunitas Pelaut Senior (Dok.klikanggaran.com/Teddy)
Komunitas Pelaut Senior (Dok.klikanggaran.com/Teddy)

Baca Juga: Gempa Bumi di 113 Km Barat Laut Larantuka NTT, Waspada Tsunami Sudah Berakhir, Kata BMKG

Dengan demikian begitu krusialnya untuk kaum pelaut Indonesia mengangkat harkat, martabat, dan derajat dirinya ditengah overlaping yang mencari lapangan kerjanya. Agar terjadi perubahan dan perbaikan, tidak lagi termarjinalkan, dianaktirikan, dijadikan obyek penderita, lahan basah, sapi perah serta pembiaran 'sertifikat IMO gaji Antimo'.

Di Komunitas Pelaut Senior menurut Penasehatnya Binsar Effendi Hutabarat, hanya berharap bersatulah wahai para sahabat pelaut Indonesia. Tidak akan ada yang merubah nasib kita jika bukan dari kita sendiri, tapi dengan catatan harus bersatu.

"Mari janganlah bawa egoismenya dan hindari herois diri karena merasa kuat, merasa mandiri. Merasa bisa memberikan perlindungan dan pembelaan. Tapi pihak pemerintah dalam konteks ini Ditjen Hubla Kemenhub, kiranya belum ada setetes sentuhan konkret untuk mengurusi keberadaan pelaut yang harusnya diurus sebagai kewajiban dan tanggungjawab para pejabat tersebut. Mari bangkit dan bersatulah. Ini harapan kita di Komunitas Pelaut Senior. Mohon maaf dan maklumnya jika kurang berkenan," pungkas Penasehat Komunitas Pelaut Senior Binsar Effendi Hutabarat yang didampingi Hasoloan Siregar dan Teddy Syamsuri menyudahi rilisnya.

Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com*

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Kitt Rose

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X