Gempa Bumi di 113 Km Barat Laut Larantuka NTT, Waspada Tsunami Sudah Berakhir, Kata BMKG

KLIKANGGARAN-- BMKG meliris terjadinya gempa Senin, 14 Desember 2021 pukul 10:20:22

Gempa dengan magnitudo 7 ,4 dan terjadi di koordinat 122.24 LU, -7.59 BT.

Gempa terjadi di kedalaman 10 Km ini disinyalir berpotensi menimbulkan tsunami. Namun, ketika berita ini diturunkan peringatan potensi tsunami sudah berakhir.

Begitu gempa terjadi sejumlah warga di Kabupaten Bantaeng juga segera dievakuasi untuk menghindari efek goncangan gempa.

Baca Juga: Inna Lillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Haji Lulung Meninggal Dunia

Gempa bisa dirasakan juga hingga di Maumere di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penduduk setempat segera menyelamatkan diri dari gempa. Kepanikan luar biasa sempat mereka rasakan.

Sementara itu, BMKG mengeluarkan status waspada untuk daerah berikut:
Flores-Timur Bagian Utara (NTT) , Pulau Sikka (NTT), Sikka Bagian Utara (NTT), Pulau Lembata (NTT).

Dalam rilis selanjutnya Tsunami telah terdeteksi di Marapokot dengan ketinggian 0,07 m pada pukul 10.36 dan Reo pada pukul 10.39 dengan ketinggian 0,07m.

Baca Juga: Kapolda Metro Jaya Akan Fasilitasi Kegiatan Balap Liar?

Pada kedua daerah ini BMKG sudah merilis terjadinya tsunami.

Seperti yang kita tahu tsunami adalah gelombang yang diakibatkan oleh perubahan vertikal dasar laut karena terjadinya gempa bumi di dekat atau di dasar laut.

Gempa bumi menyebabkan air laut yang luar biasa banyaknya berpindah tempat secara mendadak.

BMKG memberi arahan waspada Pemerintah agar Provinsi/Kab/Kota yang berada pada status memperhatikan dan segera mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai.