KLIKANGGARAN-- Warga Kabupaten Agam, Sumatera Barat dihadapi dengan konflik antara Harimau dengan manusia. Dimana pada beberapa hari yang lalu dua ternak Sapi milik warga setempat diduga dimangsa harimau.
Sebelumnya, informasi adanya konflik harimau dengan manusia disampaikan oleh Wali Nagari Silareh Aia tentang adanya dua ternak jenis sapi milik warga yang ditemukan mati dan terluka pada akhir November lalu.
Menanggapi laporan tersebut, Balai Konservasi Sumber Daya (BKSDA) Sumatera Barat, melalui Resor Agam telah memasang kamera trap di sejumlah titik lokasi, namun belum berhasil mendapatkan gambaran visual.
Baca Juga: Hidden Gems UBUD, Warung Murah dengan Air Terjun di Depan Mata!
BKSDA dan warga pun melakukan pengusiran harimau Sumatera di wilayah Kecamatan Palembayan pada Jumat, 3 Desember 2021 malam.
"Kita melakukan pengusiran menggunakan bunyi-bunyian dari Jumat (3/12) malam sampai Sabtu dini hari,” ujar Kepala Resort Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Agam, Ade Putra. Sabtu (4/12) saat dihubungi siagaonline.com via selulernya.
Ia mengatakan, pengusiran itu dengan melibatkan warga setempat dilokasi dua sapi yang dimangsa harimau. Satwa itu dihalau kelokasi hutan lindung dengan jarak sekitar satu kilometer dari lokasi.
Baca Juga: Berikut Pemenang Film Festival Antikorupsi Yang Digelar KPK
"Diperkirakan satwa tersebut sudah mengarah kelokasi hutan lindung, karena sebelumnya kami menemukan jejak kaki harimau mengarah hutan lindung," katanya.
Artikel Terkait
Kekuatan Militer: Apakah India Negara Adidaya Militer atau Harimau Kertas?
Catatan Tercecer RR ke-25, April 2021 : Kancil Dinobatkan Harimau Jadi Raja Hutan
Taman Nasional Kaziranga Assam dan Cagar Harimau: 24 Hewan Mati sebab Banjir dan Alasan Lainnya
Duh, Tragis, Harimau Terkam dan Seret Remaja yang Mencari Sinyal di Bukit Menit
Harimau yang Menewaskan Warga yang Mencari Sinyal, Akhirnya Ditangkap Tim Gabungan BKSDA
Setelah Kejadian Warga Diterkam Harimau, Lalu Pelajar Diterkam Buaya!
Balai KSDA Jambi Evakuasi Harimau Sumatera, Kondisinya Masih Memperihatinkan
Teror Harimau Sumatera Kembali Terjadi, BKSDA Pasang Camera Trap