(5) melanjutkan reformasi penganggaran dengan menerapkan zero-based budgeting untuk mendorong agar belanja lebih efisien;
(6) memperkuat sinergi pusat dan daerah, fokus terhadap program prioritas dan berbasis hasil, serta antisipatif terhadap kondisi ketidak pastian.
“Kita harus tetap mempersiapkan diri dari COVID-19, harus tetap waspada karena pandemi belum berakhir. Bahkan di tahun 2022 masih menjadi ancaman bagi dunia, khususnya Indonesia,” ujar Presiden mengingatkan.
Kenapa Jokowi menganggap hal itu penting, karena sudah muncul beberapa varian baru COVID-19 yang harus menambah kewaspadaan, dan antisipasi sedini mungkin agar tidak menghambat program pemulihan ekonomi.
“Kita harus menunjukan aksi nyata, dan komitmen pada sustuinable ekonomi, dan harus mendorong perekonomian,” ujar Jokowi. (Vk/LH)
Penulis: Lukman Hamorang
Mungkin teman Anda tertarik dengan artikel ini, mohon dibantu share kepadanya, ya. Terima kasih telah menjadi pembaca setia klikanggaran.com.
Artikel Terkait
Inovasi 'Getar Dilan' Sukses Datangkan Dana Insentif Daerah Buat Luwu Utara, Segini Nilainya
Apel Konsolidasi Luwu Utara, Waspada Gelombang Ketiga COVID-19 Jelang Nataru
Bupati Luwu Utara Menyampaikan Pesan Keren ketika Apel Konsolidasi Bencana, Apa Pesannya Ya?
Lomba Motocross Ojek Gabah, Kemeriahan Pascapanen di Luwu Utara
Rutin Tes Swab Antigen, Teladan Bupati Luwu Utara di Era New Normal
Lindungi Nakes, Ranperda Perlindungan Tenaga Perawat di Luwu Utara Mulai Dibahas
Ada Warganya Terbaring Sakit, Ini Instruksi Wakil Bupati Luwu Utara yang Menggugah Hati
Tak Sekadar Hadir, PPNI Gelar Wisata Vaksin pada Event Pesona Luwu Utara Wonderful Rongkong