Ratusan Pendatang dari Negara Hotspot Omicron Masuk Bandara Schiphol, Amsterdam

photo author
- Sabtu, 27 November 2021 | 09:09 WIB
Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda (Pixabay/csupordezso )
Bandara Schiphol, Amsterdam, Belanda (Pixabay/csupordezso )

KLIKANGGARAN--Pada hari Jumat, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan jenis virus corona B.1.1.529 - pertama kali terdeteksi di Botswana - sebagai varian baru yang mengkhawatirkan dan dijuluki 'Omicron.'

Omicron memicu kekhawatiran bagi banyak negara Eropa sehingga beberapa negara menerapakan kebijakan larangan memasuki negara itu dari beberapa negara di Afrika.

Pemerintah Belanda pada hari Jumat memberlakukan larangan kedatangan dari Afrika Selatan dan beberapa negara tetangga lainnya sebab kekhawatiran akan Omicron itu.

Sebab itu, Belanda mengetatkan pengujian kepada pendatang yang masuk negara tersebut. Ditemukan, 15 dari 110 kedatangan dari Afrika Selatan yang diuji di Bandara Schiphol Amsterdam ternyata positif Covid-19, meskipun belum diketahui apakah mereka membawa Omicron atau bukan, dikutip RT dengan artikel "Amsterdam fears dozens of Covid infections on flights from Omicron hotspots".

Baca Juga: Semi Final Indonesia Open 2021, Apa yang Dilakukan Jonatan Christie untuk Kalahkan Viktor Axelsen

Sementara itu, 500 orang lainnya dari dua penerbangan masih perlu diuji.

Namun, lebih dari 600 orang dalam dua penerbangan sudah dalam perjalanan ke Schiphol, dan situs pengujian khusus didirikan untuk menangani mereka.

Dari 110 penumpang yang dites sejauh ini, 15 dinyatakan positif Covid-19, lapor outlet Belanda NOS pada Jumat malam.

Berdasarkan hasil tersebut, pejabat kesehatan masyarakat mengharapkan tingkat positif 13,6% pada kedua penerbangan, atau sekitar 85 penumpang, tambah outlet tersebut.

Baca Juga: Menunggu Jonatan Christie Kalahkan Viktor Axelsen di Semi Final Indonesia Open 2021 dan Raih Tikel ke Final

Namun, tidak diketahui varian virus mana yang terdeteksi oleh tes tersebut.

Meskipun WHO memperingatkan terhadap larangan perjalanan, sejumlah pemerintah - termasuk UE, AS, dan Rusia - sejak itu membatasi masuknya warga negara Botswana, Eswatini, Lesotho, Malawi, Mozambik, Namibia, Afrika Selatan, dan Zimbabwe.

Schiphol adalah bandara tersibuk ketiga di Eropa sebelum pandemi Covid-19, menangani 71,7 juta penumpang pada 2019.

Baca Juga: Putusan MK tentang UU Cipta Kerja, ASPEK: Batalkan Semua Peraturan Turunan UU Cipta Kerja!

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Insan Purnama

Sumber: rt.com

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X