Dua Tahun, 145 Masjid Baru Berdiri di PALI, Kalahkan Muratara dan Empat Lawang

- Kamis, 4 November 2021 | 12:44 WIB
Ilustrasi salah satu masjid di Indonesia  (Instagram/@liputankendal.id)
Ilustrasi salah satu masjid di Indonesia (Instagram/@liputankendal.id)

KLIKANGGARAN-- Tahukah Anda jika ternyata Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) salah satu kabupaten di Sumatera Selatan yang mengalami peningkatan signifikan perihal pembangunan tempat peribadatan umat Islam, yakni masjid.

Peningkatan jumlah berdirinya masjid-masjid baru di Kabupaten PALI bisa jadi menandakan jika tingkat pertumbuhan dan mobilitas penduduknya kian meningkat seiring perkembangan dan kemajuan di wilayah Kabupaten PALI, sehingga kebutuhan tempat-tempat peribadatan menjadi sesuatu yang urgent.

Menurut Badan Pusat Statistik Pemrov Sumsel, rentan dari tahun 2018-2020 ada penambahan masjid baru di Kabupaten PALI yang berjumlah 145 buah.

Baca Juga: Prajurit TNI AD Berangkat ke Hawaii Ikut Latihan Lightning Forge Bersama US Army

Pada tahun 2018, jumlah masjid di Kabupaten PALI saat itu hanya berjumlah 126, dan kemudian pada tahun 2019 berjumlah 255 buah masjid. Dan pada tahun 2020, jumlah masjid yang tercatat di Kementerian Agama Sumsel sudah berjumlah 271 buah masjid atau mengalami penambahan sebanyak 145 bangunan masjid baru.

Tidak hanya masjid, jumlah pembangunan musholla di Kabupaten PALI juga mengalami peningkatan, dimana pada tahun 2018 hanya berjumlah 51, tahun 2019 berjumlah 122 dan pada tahun 2020 jumlah musholla di Kabupaten PALI sudah berjumlah 130 buah mushollah yang tersebar di wilayah Kabupaten PALI.

Peningkatan jumlah bangunan masjid di PALI bahkan jauh jika dibandingkan Kabupaten Muratara dan Empat Lawang. Dimana, misalnya di Kabupaten Muratara, pada periode yang sama jumlah bangunan masjid di tahun 2020 berjumlah 168 yang mengalami peningkatan sebanyak 64 buah masjid saja sejak tahun 2018.

Baca Juga: Masih Banyak Kecelakaan di Perlintasan KA, PT KAI Aksi Bentangkan Spanduk Himbauan di Perlintasan Sebidang

Begitu juga dengan Kabupaten Empat Lawang, dimana pada tahun 2018 bangunan masjid di wilayah itu berjumlah 221 dan pada tahun 2020 berjumlah 231 bangunan masjid, atau hanya ada 10 bangunan masjid baru pada periode yang sama.

Untuk diketahui, data tersebut bisa saja berubah, lantaran belum termasuk pembangunan masjid baru di tahun 2021, selain itu dalam rangka mewujudkan single data masjid dan mushalla yang berkualitas sekaligus meningkatkan pelayanan dan bimbingan Kemasjidan kepada masjid dan mushalla, Kementerian Agama melaksanakan entri dan verifikasi data masjid dan mushalla berbasis SIMAS secara nasional.

Seluruh masjid yang telah terdaftar mendapatkan Nomor Identitas Masjid (ID Nasional Masjid) sebagai identitas yang berlaku secara nasional. Masjid dan Mushalla yang telah terverifikasi secara bertahap akan diberikan Kartu ID Nasional Masjid.

Baca Juga: Pacar Hana Kirana Ungkap Kekasihnya Pernah Bilang, 'Kayaknya Aku Akan Meninggal'

Untuk suksesnya program tersebut, Kementerian Agama melalui Direktorat Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Ditjen Bimas Islam mengajak kepada para takmir untuk ikut berperan aktif mensukseskan program tersebut dengan memastikan bahwa masjid/mushalla yang dikelola telah terdaftar pada SIMAS.***

Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X