Hal tersebut diharapkan para santri dapat menghayati perjuangan para pendahulunya dan dapat menjadi penerus perjuangan mereka untuk menjaga NKRI dari berbagai macam ancaman, seperti radikalisme, terorisme, separatisme dan ancaman lainnya.
Baca Juga: Rekanan Terjaring OTT di Muba Punya Proyek di Muratara Capai Rp25 M Lebih
“Jasa kaum santri sudah diakui secara nasional. Bahkan, beberapa negara mengirimkan generasi mudanya untuk menjadi santri di pondok pesantren Indonesia. Kondisi itu menunjukan kepercayaan masyarakat terhadap kualitas para santri. Dengan demikian, santri diharapkan dapat menjadi agen perubahan untuk menjaga keutuhan NKRI dan memoderasi ajaran beragama,” pungkasnya.
Webinar yang diselenggrakan ISNU DKI Jakarta itu bertema “Penguatan Peran Santri Dalam Menjaga Keutuhan NKRI,”. Hadir sebagai pembicara anatara lain, Dr. Wawan Hari Purwanto ( Juru Bicara/Deputi VII BIN), Prof. Dr. Siti Zuhro, MA ( Peneliti Senior LIPI) dan Muhammad Johansyah, M.Eng, MA ( Pengamat Politik Kemanan Internasional) dengan moderator Tjoki Aprianda Siregar, S.IP, MA.***
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuan untuk men-share-kannya kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Direktur SEEBI, Dianta Sebayang, Sampaikan Catatan Kritis untuk Pemerintahan Jokowi
Empat Fakta Terowongan Silaturahmi yang Menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, Jakarta
Meski Sudah Minta Maaf, Kasus Penghinaan Komika Mc Danny Kepada HRS, Didesak Dilanjutkan ke Proses Hukum
Tidak Mau Ketinggalan, Fadli Zon Ikut Berkomentar Atas Tindakan Aipda Ambarita
Wow, Ambarita Pamerkan Six Pack Body dan Otot Kekarnya, Bisa Bikin Ibu-Ibu...
Komunitas Peduli Pendidikan Sebut Aliansi Dosen Tidak Representasikan Sivitas Akademika UNJ
Santri Siaga Jiwa Raga, Tema Hari Santri Nasional 2021, Meresapi Resolusi Jihad Hadratusyekh, Keren!
Dugaan Pelanggaran Etik, Wakil Ketua KPK Pintauli Kembali Dilaporkan ke Dewan Pengawas KPK