Kepatuhan Ganjil Genap di Jalur Baturaden Memuaskan, Masyarakat Ingin Pandemi Segera Berakhir

 

Banyumas, Klikanggaran.Com -- Keinginan masyarakat agar Pandemi Covid-19 segera berakhir antara lain terlihat dari kepatuhan mereka terhadap penerapan ganjil genap di jalur Wisata Baturaden, Kabupaten Banyumas,Jawa Tengah.

 

Kasatlantas Polresta Banyumas, Kompol Ari Prayitno mengatakan, secara umum sosialisasi yang telah dilakukan seminggu sebelum pelaksanaan membuahkan hasil.

 

Terbukti dari analisa di lapangan dimana banyak kendaraan yg datang ke lokasi wisata itu sesuai dengan kebijakan ganjil genap. 

 

 

" Memang ada beberapa yg tidak sesuai seperti kemarin. Intensitasnya sedikit sekali. Kesadaran masyarakat akan kepatuhan sangat kita apresiasi, masyarakat kita sangat patuh sekali. Keinginan untuk bangkit dari pandemi ini sangat terlihat dari situ. Ditambah lagi dengan animo vaksin yang diselenggarakan oleh pemerintah selalu banyak diikuti oleh warga masyarakat," ujar Kasatlantas saat dihubungi Klikanggara.Com, Minggu, 26 September 2021.

 

Kasatlantas berharap kondisi seperti ini bisa terus dipertahankan, sehingga akan membantu pemerintah dalam penanganan Covid-19.

 

" Ternyata masyarakat di sini meiliki kesadaran tinggi untuk bangkit dari keterpurukan akibat Pandemi," tambah Kasatlantas.

 

 

Seperti diketahui mulai Sabtu, 25 September 2021, dari pukul 06.00 s/d 18.00 Polresta Banyumas bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas menerapkan sistem ganjil genap untuk kendaraan roda empat ke atas yang akan menuju ke lokasi wisata Baturaden.

 

Di hari pertama uji coba penerapan sistem ganjil genap ini, telah menunjukkan hasil yang signifikan. Moobilitas masyarakat yang akan menuju ke lokasi wisata baturaden berkurang.

 

Menurut Kapolresta Banyumas Kombes Pol M. Firman L. Hakim, melalui Kasat Lantas Kompol Ari Prayitno, sebelumnya mengatakan, indikator keberhasilannya terpantau dari pengamatan di lapangan.

 

 

Rata-rata kendaraan roda empat ke atas yang menuju kawasan Baturaden nomor plat mobilnya sudah sesuai ketentuan ganjil genap.

 

 

"Dan sedikit yang diputarbalik, yang mana terdata oleh posko operasi patuh candi 2021 di lapangan sejumlah 101 kendaraan dan yang diperiksa sejumlah 263 kendaraan, ungkapnya.

 

 

Kapolresta menjelaskan,tujuan utama dari ganjil genap adalah untuk meminimalisir mobilitas dan memutus penyebaran mata rantai covid-19 di wilayah hukum Polresta Banyumas yang saat ini berada pada level 3 .

 

 

 

Kasat Lantas berharap warga Banyumas dan pendatang yang menuju Kabupaten Banyumas selalu mematuhi apa yang telah menjadi kebijakan dari pemerintah saat ini.

 

" Kita harus berjuang bersama utk menekan dan menurunkan laju penyebaran covid 19 di Kab Banyumas agar warga masyarakat dapat sehat dan  melaksanakan aktivitas sehari hari dengan lancar, namun tetap mematuhi protokol kesehatan," ujar Kasat.**