Tambahnya lagi, anak-anak memang terbiasa menggunakan styrofoam tersebut untuk bermain-main di sungai.
"Jadi itu bukan mau berangkat sekolah, tapi bermain-main sepulang sekolah dan belum berganti baju. Itu biasa bagi anak-anak kami yang tinggal di laut seperti di sini. Kalau sehari-hari mereka diantar orang tuanya menggunakan sampan untuk bersekolah, atau beraktivitas lain. Orang tuanya orang mampu, bahkan punya speedboat," ungkapnya.
Baca Juga: Kajari Batang Hari Sugih Carvallo Jaga Marwah Kejaksaan di Mana Saja Berada
Menanggapi video viral tersebut, Kades Hartoni mengatakan, jembatan menuju sekolah bukan prioritas utama, mengingat bukan akses utama perlintasan masyarakat.
"Kami yang berada di perairan seperti ini terbiasa menggunakan tranportasi air, karena lebih mudah aksesnya, jangan dibesar-besarkanlah,” ujarnya.*
Artikel Terkait
Video Viral Nyanyian HD Lagu Malam Kudus
Video Viral Catut Nama NU, Rochmat: Liberalisasi di Tubuh NU Begitu Jahat
Pemkab OKI, Kelebihan Pembayaran Belanja Dinas PRKP dan PUPR Belum Semua Dikembalikan ke Kas Daerah
Pemkab OKI Kelebihan Bayar Pekerjaan, Salah Satunya untuk Pekerjaan Fisik di Dinas Kesehatan
Pemkab OKI Kekurangan Volume atas Empat Paket Pekerjaan Fisik, Yuk Intip Apa Saja
Lebih Besar Lagi Nih, Pemkab OKI Kekurangan Volume atas 74 Paket Pekerjaan Fisik di Dinas PUPR