Baca Juga: NOC Pemkab Batang Hari Belum Berfungsi Optimal, Kalau Data Hilang Gimana?
"Ada juga satu korban yang diduga juga ikut melakukan kegiatan ilegal drilling, sebagai korban kebakaran dengan luka bakar sekitar 80 persen," katanya.
Seiring proses pemadaman yang terus diupyakan oleh semua pihak secara bersinergi untuk dapat memadamkan api, Polda Jambi terus berupya mengungkap jaringan illegal drilling dan akan terus memberantas praktik illegal drilling yang terjadi di Provinsi Jambi dari hulu sampai hilir.
"Ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi warga Jambi, agar masyarakat khususnya dilokasi ilegal drilling memahami betapa besar dampak dan resiko akibat kegiatan ilegal drilling tersebut," pungkasnya.*
Apabila artikel ini menarik, mohon bantuannya untuk menshare kepada teman-teman Anda, terima kasih.
Artikel Terkait
Terkait Kasus Suap Ketok Palu APBD Provinsi Jambi 2017 - 2018, Hari ini Giliran 16 Kontraktor Diperiksa KPK
Dua Penghargaan Abdi Bakti Tani Diterima Gubernur Jambi, Masyarakat Jambi Harus Bangga, Mantap!
Pemkab Batanghari dan UIN STS Jambi Tandatangani Nota Kesepahaman, Isinya tentang Apa, ya?
KPK Terus Melanjutkan Pemeriksaan, Hari ini Kembali Memanggil 10 Orang Saksi Kasus Suap RAPBD Provinsi Jambi
Gubernur Jambi Bahas Pelabuhan Ujung Jabung dan Pembangunan Jalur Kereta Api untuk Angkutan Batubara bersama M
Didampingi Gubernur Jambi Al Haris, Pangdam Sriwijaya Resmikan Gedung Yayasan Panti Asuhan Bhahar Garuda Putih
Gubernur Jambi, Al Haris Paparkan Percepatan Penanganan Covid-19 di Jambi kepada Paanglima TNI dan Kapolri