"Meski PNS, pendidikan saya hanya sampai SMP," terangnya.
Sakirun berharap pada peringatan Hari Palang Merah Indonesia ini, pengurus PMI Kabupaten terus merekrut relawan-relawan muda, mempersolid kekuatan yang ada.
"Mengingat Banyumas sering terjadi bencana, meski tidak diharapkan tetapi sewaktu-waktu bisa terkena bencana," jelas dia.
Baca Juga: Kepala Dinkes Kepulauan Meranti Ditetapkan Tersangka Korupsi Swab Antigen
Relawan relawan muda tersebut menurut Sakirun dapat direkrut dari tingkat sekolah, kuliah dan masyarakat umum. Meski sekarang sudah berjalan tetapi tetap terus dikembangkan.
Sakirun mengatakan, di tingkat SMP-SMA ada Palang Merah Remaja (PMR), tingkat kuliah yaitu Korps Suka Relawan (KSR) dan yang terakhir adalah Tim Suka Relawan (TSR) untuk masyarakat umum.
Mereka dibekali ilmu agar konsisten membantu sesama dalam kebencanaan dan juga donor darah.
" Mari dengan tulus dan ikhlas kita mengabdi," ujar Sakirin sambil menyampaikan, terima kasih, masih diberi kesempatan, sehingga bisa terus berpartisipasi dan mengabdi menjadi bagian dari PMI Kabupaten Banyumas.**
Artikel Terkait
Mukerkab PMI 2021, Bupati Harap Peningkatan Layanan, Kualitas Relawan, dan Transparan Keuangan
Baznas Banyumas Sediakan Rumah Singgah untuk Warga Kurang Mampu yang Berobat di Yogyakarta
Puluhan Karangan Bunga Penuhi Halaman Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Banyumas. Ada Apa?
HUT PMI ke 76, Wabup OKI Ajak PMI Bersinergi Atasi Pandemi
Satlantas Polresta Banyumas Gelar Vaksinasi, Sasar Pelaku Transportasi.