peristiwa

KMAKI: Polisi Harus Ungkap Motif Pelaku Tindak Kekerasan kepada Lawyer Titis Rachmawati

Senin, 29 November 2021 | 20:43 WIB
KMAK: IBoni Belitong [kiri] dan Feri Kurniawan [kanan] (Dok.MAKISumsel)

KLIKANGGARAN - Pengacara kondang Titis Rachmawati menjadi korban tindak kekerasan dan intimidasi oleh terduga A Bin H.B dan D Binti B.

Kedua pelaku melakukan intimidasi dan tindak kekerasan diduga karena perbuatannya melakukan pencurian buah sawit diusik oleh Titis selaku pemilik lahan kebun sawit.

Titis selaku Direktur Utama PT MB Rawa Bening dalam konprensi pers di depan awak media mengaku nyaris dihabisi oleh para pelaku.

“Saya juga nyaris dibunuh oleh para pelaku,” ungkap Titis di kantor advocates and legal consultans, Senin, 29 November 2021.

Baca Juga: Drakor Pinocchio Bicara Soal Media, Ini yang Harus Anda Waspadai

Kejadian yang menimpa Titis terjadi pada Selasa, 23 November pukul 16.30 WIB di lokasi kebun sawit PT MB Rawa Bening. Dimana, aat itu Titis dan 4 (empat) staffnya berkunjung ke lokasi kebun PT MB Rawa Bening miliknya yang berada di Desa Bentayan, Kecamatan Tungkal Ilir Banyuasin, Sumatera Selatan.

“Saat saya beserta asisten saya akan pulang dan melintas di Jalan Tri Tunggal Dusun I, Desa Mekarjadi, Sungai Lilin Muba, mobil kami ditabrak pelaku berinisial AR dan DI, dengan mobil Toyota LC,” kata Titis.

Titis berujar sebelum ditabrak kendaraanya oleh pelaku yang yang membayangi mereka dengan dua mobil, sempat diintimidasi dengan teriakan maling.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Dilantik sebagai Anggota Banser, Ini Ungkapan Selamat dari KKB 66

“Untung warga dan pengendara yang melihat tidak terpancing,” ujar Titis.

Menanggapi intimidasi dan kekerasan kepada pengacara Titis Racmawati, Koordinator KMAKI Sumsel, Bony Balitong meminta, Polres Banyuasian menindaklanjuti perbuatan melawan hukum ini.

"Dan apa motifnya, karena kalau dibiarkan maka insiden ini akan dianggap hal biasa", kata Bony Balitong Koordinator Komunitas Masyarakat Anti Korupsi Independent (K MAKI), Senin, 29 November 2021.

Hal yang sama diutarakan oleh Deputy KMAKI, Ir Feri Kurniawan. Feri meminta agar aparat bisa menangkap para pelaku.

Baca Juga: Kepala Anaknya Dielus Gubernur Jawa Tengah, Orang Tua Tidak Kuasa Menahan Kesedihan dan Menangis

Halaman:

Tags

Terkini