KLIKANGGARAN-- Pemerintah melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 menyatakan secara resmi bahwa pada tanggal 22 Oktober diperingati sebagai Hari Santri Nasional.
Sejak saat itu, masyarakat Indonesia setiap tanggal 22 Oktober memperingati Hari Santri Nasional, baik di pesantren maupun di tempat-tempat lain.
Tema Hari Santri Nasional tahun ini adalah “Santri Siaga Jiwa Raga”. Tema tersebut diinformasikan oleh Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas, Selasa (21/9/2021) di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama RI.
“Santri Siaga Jiwa Raga” dipilih sebagai tema Hari Santri Nasional tahun ini agar santri selalu bersikap siap siaga untuk menyerahkan jiwa dan raganya dalam membela tanah air, mempertahankan persatuan Indonesia, dan mewujudkan perdamaian dunia.
Baca Juga: Selebgram Rachel Vennya Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya terkait Kasus Kabur dari Karantina
“Siaga Jiwa” memiliki makna bahwa santri tidak lengah untuk menjaga kesucian hati dan akhlak, berpegang teguh pada akidah, nilai, dan ajaran Islam rahmatan lil’alamin, serta tradisi luhur bangsa Indonesia. Sementara itu, “Siaga Raga” diartikan bahwa badan, tubuh, tenaga, dan buah karya santri didedikasikan untuk Indonesia. Karenanya, santri tidak pernah lelah berusaha dan terus berkarya untuk Indonesia.
Dalam kondisi pandemi, Hari Santri Nasional 2021 diwujudkan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi, Siaga Jiwa Raga menjadi sangat penting di era pandemi Covid-19 di mana santri tidak lengah dalam menjaga protokol kesehatan 5M+1D yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, dan doa demi kepentingan bersama,” ujar Menag Yaqut, dikutip melalui Youtube Kemenag RI.
Baca Juga: Terjadi Lagi, Penyerangan Bus Official Arema oleh Sekelompok Suporter
Apabila ditelisik lebih jauh, santri menjadi simbol penting bagi perjalanan bangsa Indonesia. Sebab, santri mempunyai peran dalam melawan, merebut, dan mempertahankan kemerdekaan.
Mengutip Pikiran-Rakyat.com dalam artikel "Sejarah Hari Santri Nasional 22 Oktober Lengkap Filosofi Logo Terbaru 2021", sejarah hari Santri Nasional 2021 merujuk pada peristiwa seruan yang dibacakan oleh pahlawan nasional KH Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober 1945.
Hari Santri Nasional yang diperingati setiap tanggal 22 Oktober ini memiliki sejarah pada hari tersebut, yaitu Resolusi Jihad Nahdlatul Ulama yang dipimpin oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy'ari pada tanggal 22 Oktober 1945.
Baca Juga: Unggahan Video Kekasih Ginting, Ucapan yang Sederhana, tapi Menggemaskan
Sejarah hari Santri Nasional 2021 adalah bentuk resolusi Jihad yang dicetuskan sebagai upaya untuk mengorbankan semangat para pejuang mempertahankan NKRI dari Belanda yang diboyong oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration), untuk kembali datang ke Indonesia pada bulan Oktober 1945.