• Jumat, 29 September 2023

'Khalifah' ISIS terbunuh di Suriah dalam Operasi Anti-teroris yang Dilakukan Intelijen Turki

- Senin, 1 Mei 2023 | 08:36 WIB
Presiden Turki, Erdogan (Pixabay/@geralt)
Presiden Turki, Erdogan (Pixabay/@geralt)

KLIKANGGARAN -- Abu Hussein al-Qurashi, "Khalifah" Negara Islam (IS, sebelumnya ISIS), diduga tewas sebab operasi yang dilakukan oleh Organisasi Intelijen Nasional (MIT) Türkiye di Suriah.

Abu Hussein al-Qurashi menjadi "khalifah" ketiga yang memproklamirkan diri dari kelompok teroris.

Agen MIT telah melacak sang Khalifah "untuk waktu yang lama" dan "menetralkannya" pada hari Sabtu.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam sebuah wawancara yang disiarkan pada hari Minggu oleh penyiar TRT Turk.

Baca Juga: Segala Diposting, Nikita Mirzani Sebut Toni Dedola Ari Wibowo Kedua

"Kami akan melanjutkan perjuangan kami dengan organisasi teroris tanpa diskriminasi," katanya.

Operasi tersebut dilaporkan dilakukan sekitar pukul 01.00 pada hari Sabtu di sebuah desa dekat Jindires, sekitar tujuh kilometer (empat mil) dari perbatasan Turki.

Pasukan Turki mengepung sebuah kompleks tempat al-Qurashi diyakini tinggal dan berperang melawan pejuang ISIS. Khalifah menolak menyerah, lalu meledakkan bahan peledak yang diikatkan di tubuhnya.

Al-Qurashi menjadi pemimpin keempat kelompok teroris November lalu, setelah pendahulunya, Abu Hasan al-Hashimi al-Qurashi, tewas dalam pertempuran.

Baca Juga: Kronologi Ruben Onsu Sakit dan Kembali Dirawat di Rumah Sakit, Kenapa?

Pejabat militer AS mengklaim bahwa al-Qurashi sebelumnya telah dibunuh pada pertengahan Oktober oleh pemberontak Suriah di provinsi Daraa, Suriah selatan.

Dia baru bekerja sekitar delapan bulan, memimpin setelah pendahulunya Abu Ibrahim al-Qurashi bunuh diri dan istri serta anak-anaknya dalam serangan di Suriah utara oleh pasukan khusus AS.

Meskipun operasi anti-terorisme Türkiye sebagian besar terfokus pada kelompok militan Kurdi, termasuk PKK, ISIS juga telah menjadi duri di pihak Ankara, menewaskan gabungan 315 warga sipil dalam lusinan serangan.

Pemberontak Suriah sekutu AS menuduh Türkiye tahun lalu memberi ISIS "zona aman" di Suriah utara.

Halaman:

Editor: Insan Purnama

Sumber: RT.com

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X