Polisi Pastikan Dua Kerangka di Kwitang Adalah Demonstran yang Hilang Sejak Aksi Agustus, yaitu Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid

photo author
- Jumat, 7 November 2025 | 18:30 WIB
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti (tengah) ungkap proses identifikasi dua kerangka di Kwitang yang kini telah diketahui identitasnya ( (YouTube/Hastry Forensik))
Karo Labdokkes Polri, Brigjen Sumy Hastry Purwanti (tengah) ungkap proses identifikasi dua kerangka di Kwitang yang kini telah diketahui identitasnya ( (YouTube/Hastry Forensik))

Selain pemeriksaan primer, tim forensik juga melakukan pengujian sekunder untuk memperkuat hasil identifikasi.
“Dua kerangka jenazah itu yang ditemukan diperiksa baik itu dari pemeriksaan sekunder itu dari tulang yang ditemukan,” sambungnya.

Ia menambahkan bahwa tim juga memeriksa barang-barang yang masih melekat pada jenazah, termasuk perhiasan dan pakaian.

Baca Juga: Ledakan Hebat Guncang SMAN 72 Kelapa Gading Saat Salat Jumat, 54 Orang Luka dan Polisi Temukan Dua Senjata Api
“Juga pemeriksaan primer itu adalah pemeriksaan gigi dan juga pemeriksaan perhiasan yang masih ada melekat begitu ya,” pungkas Hastry.

Ditemukan di Gedung Kosong Kawasan Kwitang

Penemuan dua kerangka manusia ini sempat mengejutkan warga sekitar dan viral di media sosial.
Dua jasad itu ditemukan di gedung kosong di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat, dalam kondisi yang sudah membusuk dan hanya tersisa tulang belulang.

Temuan ini lantas dikaitkan dengan laporan dua pengunjuk rasa yang dinyatakan hilang setelah aksi demonstrasi besar-besaran di Jakarta pada Agustus 2025 yang berujung ricuh.

Kepolisian kemudian membentuk tim gabungan yang terdiri dari penyidik Polda Metro Jaya, ahli forensik Puslabfor Polri, serta tim Laboratorium Kedokteran Kepolisian (Labdokkes) untuk mengungkap identitas dan penyebab kematian korban.

Baca Juga: Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Bagi 8 Tersangka ke Dua Klaster: Diusut Berdasarkan Peran dan Pertanggungjawaban Hukumnya

Fokus Selanjutnya: Penyebab Kematian

Kini, setelah identitas keduanya dipastikan sebagai Reno Syahputra Dewo dan Muhammad Farhan Hamid, penyidik berfokus untuk mengungkap penyebab kematian dan dugaan keterkaitannya dengan aksi unjuk rasa Agustus 2025.

Pihak keluarga korban telah diberitahu hasil identifikasi dan menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada kepolisian.
Dengan hasil ini, kasus dua pengunjuk rasa yang hilang selama tiga bulan terakhir resmi menemui titik terang — namun membuka pertanyaan baru mengenai apa yang sebenarnya terjadi saat aksi berlangsung.**

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Muslikhin

Sumber: Liputan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X