(KLIKANGGARAN) - Menteri Keuangan RI, Purbaya Yudhi Sadewa, menjadi sorotan publik sejak resmi dilantik menggantikan Sri Mulyani pada Senin, 8 September 2025. Sejumlah pernyataannya menuai pro dan kontra, bahkan membuat dirinya harus meminta maaf secara terbuka.
Sebelum masuk kabinet, Purbaya pernah mengulas kondisi ekonomi global ketika masih menjabat Ketua Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Dalam wawancara bersama Putri Tanjung di kanal YouTube CXO Media, 20 Agustus 2025, ia mengaku optimistis dengan ketahanan ekonomi RI.
"Saya melihat, saat dunia gonjang-ganjing ekonomi dunia akan runtuh, tapi rupanya tidak buruk, Kalau kita tarik ke 2020, kenaikannya masih 3 persen, artinya masih lumayan," ujar Purbaya.
Ia menilai banyak warga terlalu mudah terpengaruh narasi negatif, termasuk yang ramai di media sosial.
"Hanya orang di sini (Indonesia) tidak mengerti, kepengen ikut tren saja. Ketika orang bilang, di sana (negara luar) ekonomi jelek, ada perang, ada trade war," jelasnya.
"Padahal sebenarnya trade war kita (Indonesia) untung, jadi globalnya tidak ada masalah," tambahnya.
Menurutnya, kekuatan ekonomi domestik Indonesia jauh lebih tangguh dibanding negara lain saat krisis 2008–2009.
"Jepang tumbuhnya negatif, Amerika negatif, Malaysia, Singapura, Thailand juga ikut negatif. Tapi kita tumbuh 4,6 persen. Karena apa? karena kita jaga permintaan ekonomi domestiknya," tegas Purbaya.
Ia pun menyoroti generasi muda yang kerap melabeli Indonesia "suram" di media sosial.
Baca Juga: Resmi Jadi Menko Polkam Ad Interim, Sjafrie Sjamsoeddin Siap Jalankan Peran Ganda Usai Reshuffle Kabinet Prabowo
"Jadi yang dibilang di TikTok, anak-anak muda bilang 'Indonesia suram', itu salah, karena mereka tidak mengerti struktur ekonomi dan bagaimana cara memperbaikinya," katanya.
"Nah kebetulan saya tahu, jadi kebetulan kalau ada saya, selama ada saya, tenang-tenang saja lah," pungkas Purbaya dalam wawancara itu.
Namun, setelah menjadi Menkeu, gaya komunikasinya justru menuai kritik. Pernyataannya soal tuntutan 17 plus 8 dipelintir publik hingga memunculkan sorotan tajam.
Artikel Terkait
Menilik Rekam Jejak Purbaya Yudhi Sadewa di LPS Triwulan I 2025, Modal Awal Jabat Menteri Keuangan Pilihan Presiden Prabowo
Presiden Prabowo Resmi Lantik Purbaya Yudhi Sadewa dkk: Empat Menteri Baru dan Satu Wakil Menteri Perkuat Kabinet Merah Putih
5 Fakta Menarik Karier Purbaya Yudhi Sadewa: Dari Engineer, Ekonom, hingga Puncaknya Jadi Menteri Keuangan di Era Presiden Prabowo
Dikenal Dekat dengan Purbaya, Luhut Yakin Eks Bawahannya di Era Jokowi Itu Mampu Wujudkan Target Ekonomi Pemerintah Prabowo
Ucapan Soal Tuntutan 17 Plus 8 Tuai Polemik, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa Minta Maaf dan Siap Perbaiki Pola Komunikasi Publik