(KLIKANGGARAN) – Politikus Anies Baswedan kembali menggelar siaran langsung bersama mantan Menteri Perdagangan, Tom Lembong, di media sosial.
Dalam perbincangan tersebut, Tom mengisahkan kembali salah satu momen yang melekat di publik: ketika ia tersenyum ke arah kamera wartawan meski tengah diborgol dan mengenakan rompi tahanan korupsi.
Tom mengaku bahwa ekspresi tersenyum saat itu bukan tanpa pertimbangan.
“Setelah prosedur (penahanan) selesai ya dikenakan rompi merah jambu, rompi pink, dan borgol dan di kepala saya cuma ada dua pilihan kan, nangis atau senyum?” ujarnya kepada Anies Baswedan dalam siaran live di YouTube dan TikTok, Kamis 7 Agustus 2025.
“Entah kenapa pilihannya seperti yang sudah terlihat ya, tersenyum,” imbuhnya.
Ia kemudian mengingat pesan istrinya, Franciska, yang memintanya untuk selalu tersenyum dalam menghadapi apapun.
“Yang masuk di kepala saya imbauan istri saya, Franciska, apapun yang terjadi harus selalu bersinar, terus adem gitu ya,” terangnya.
Baca Juga: Ballon d’Or 2025: Daftar Lengkap Nomine, Mekanisme Penilaian, dan Jadwal Pengumuman di Paris
Tom mengakui, dalam kasus lain, senyum tersangka bisa saja memicu reaksi negatif.
“Saya tahu bahwa dalam perkara lain, tersangka senyum bisa memicu reaksi negatif dari publik ya, tapi sekali lagi entah kenapa itu yang jadi pilihan di kepala saya,” tambahnya.
Ia juga menceritakan pengalaman pertamanya di tahanan.
“Malam itu saya diantarkan ke tahanan Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan, sarana tahanan yang kecil, hanya satu koridor dengan 8 kamar, kapasitas 14 orang,” sambungnya.
Baca Juga: Sidang Nikita Mirzani Terhenti: Protes ke Hakim dan Kondisi Kesehatan Menurun Jadi Alasan Utama
Artikel Terkait
Amnesti Hasto dan Abolisi Tom Lembong, Fahri Hamzah: Prabowo Gunakan Hak Prerogatif Demi Kerukunan Bangsa
Prabowo Beri Abolisi ke Tom Lembong dan Amnesti untuk Hasto, Istana: Demi Persatuan Bangsa
Anies Baswedan Sambut Bebasnya Tom Lembong: Waktu Tak Bisa Kembali, Tapi Esok Bisa Dimenangkan
Jokowi Soal Abolisi Tom Lembong dan Amnesti Hasto: Itu Hak Istimewa Presiden, Sudah Dipertimbangkan Matang
Tom Lembong Laporkan Tiga Hakim ke MA, Kritik Proses Peradilan Tak Adil dan Ingin Evaluasi demi Penegakan Hukum yang Lebih Baik