(KLIKANGGARAN) – Seorang remaja laki-laki berinisial FS (14) ditemukan meninggal dunia di rumahnya, Kelurahan Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Rabu 6 Agustus 2025. Penemuan ini mengundang perhatian karena kondisi korban yang janggal.
Kapolres Simalungun AKBP Marganda Aritonang turun langsung memimpin pemeriksaan tempat kejadian perkara (TKP) pada malam hari, menunjukkan keseriusan polisi dalam menangani kasus tersebut.
Baca Juga: Pemda Luwu Utara Gelar Pasar Malam, Diharap Jadi Pusat Perbelanjaan Warga di Hari Kemerdekaan
FS ditemukan dalam posisi telentang di tempat tidur, dengan kedua kaki menggantung ke lantai. Yang membuat kasus ini mencurigakan adalah kepala korban tertutup plastik asoy putih, sementara pintu kamar terkunci dari dalam.
Kronologi berawal ketika ibu korban, yang berada di Berastagi sejak Senin 4 Agustus 2025, khawatir karena FS tidak merespons panggilan telepon. Ia meminta tetangga memeriksa rumah. Saat pintu berhasil dibuka, saksi mencium bau menyengat dan mendapati FS tak bernyawa di kamarnya.
Baca Juga: Nusron Wahid: Proses Penetapan Tanah Terlantar Butuh 587 Hari, Negara Tak Bisa Langsung Ambil Alih
“Informasi bahwa korban diikat adalah tidak benar, namun memang benar kepala korban ditutup plastik,” ujar Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba, Kamis 7 Agustus 2025.
Saat ini, polisi menunggu hasil autopsi RS Djasamen Saragih untuk memastikan penyebab kematian. Meski ada dugaan awal bunuh diri, kepolisian belum memutuskan kesimpulan dan masih mengumpulkan keterangan dari keluarga, teman, serta memeriksa perangkat elektronik korban.
Baca Juga: Ballon d’Or 2025: Daftar Lengkap Nomine, Mekanisme Penilaian, dan Jadwal Pengumuman di Paris
Kasus ini menarik perhatian publik karena disebut-sebut mirip dengan kematian diplomat Kemenlu, Arya Daru Pangayunan (39), yang ditemukan dengan kondisi kepala tertutup plastik di Jakarta pada Juli lalu.**
Artikel Terkait
Analisis Kriminolog Forensik: Ada Tanda-Tanda Tak Wajar di Balik Kematian Arya Daru
Update Kasus Kematian Diplomat Arya Daru, Kompolnas: Rekam Jejak Digital dan Hasil Autopsi Semakin Jelas
Fakta Baru Kasus Kematian Arya Daru: Polisi Sebut Lakban Kuning Sempat Dibeli sang Diplomat dan Istri di Jogja
Polisi Ungkap Arya Daru Telah Miliki Niat Bunuh Diri Sejak 2013 dan Pernah Konsultasi ke Lembaga Amal
Polisi Ungkap Isi Email Arya Daru ke Badan Amal, Sebut Keinginan Lompat dari Gedung dan Tenggelamkan Diri di Laut