KLIKANGGARAN -- Tanggal 9 Maret merupakan Hari Musik Nasional yang selalu diperingati sebagai Hari Musik Nasional.
Dengan ditetapkannya Hari Musik Nasional sejak tahun 2013 lalu diharapkan masyarakat lebih mencintai karya-karya musik Tanah Air.
Hari Musik Nasional juga diperngati agar masyarakat lebih bisa mengapresiasi karya-karya musik Indonesia, sehingga mampu membuat musisi Tnah Air lebih termotivasi lagi untuk berkarya.
Lalu bagaimana sejarah Hari Musik Nasional sehingga ditetapkan bertepatan dengan hari lahir WR Supratman?
Baca Juga: Fakta Singo Mengkok Disangka Gambar Anjing pada Sarung yang Viral di Media Sosial
Dikutip dari WIkipedia, Hari Musik Nasional adalah peringatan hari musik di Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 9 Maret, disamakan dengan hari lahir pahlawan nasional Wage Rudolf Soepratman.
Peringatan ini, kali pertama dilakukan pada 9 Maret 2013 melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 10 Tahun 2013 tentang Hari Musik Nasional. Dalam Keppres itu disebutkan pula bahwa peringatan Hari Musik Nasional bukan hari libur nasional.
Dalam Keppres juga dijelaskan, musik adalah ekspresi budaya yang bersifat universal dan multi dimensional yang merepresentasikan nilai-nilai luhur kemanusiaan serta memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
Artikel Terkait
Siapa Buya Fikri Bareno yang Peragakan Dua Rukuk dalam Satu I'tidal ketika Salat di atas Mobil?
Respon Pemerintah Atas Video Viral 9 WNI yang Masih Terjebak Di Pabrik Plastik Ukraina
Inilah Beberapa Varian Rasa dari Indomie yang Tidak Dijual di Indonesia
Ada Apa dengan Agnez Mo dan Nasi Padang? Kalian Tipe Makan Tangan Kosong atau Pakai Sendok? Yuk Simak di Sini!
Siapa Bu Rum yang Trending di Twitter? Berikut Sejarah Pertama Namanya Mulai Dikenal Penikmat Kuliner
Inilah Gambaran Kesulitan Proses Evakuasi Jika 9 WNI yang Terjebak di Ukraina Dievakuasi Menurut Menlu Retno
Fakta Singo Mengkok Disangka Gambar Anjing pada Sarung yang Viral di Media Sosial
Densus 88 Ringkus 11 Terduga Teroris di NTB dan Lampung
Viral! Riyanto Bacok 10 Orang Dengan Sadis, 4 Meninggal dan 6 Luka Berat Termasuk Ibu dan Adik Sendiri
Lima Camat Perempuan di Luwu Utara Dikukuhkan sebagai Bunda PAUD Kecamatan